ACEH UTARA, KOMPAS.com- Jalan yang menghubungkan antar kecamatan di Sereukey, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, rusak parah bak kubangan kerbau. Video tentang jalan ini beredar luas di media sosial.
Dalam video itu terlihat jalanan berlumpur dan sangat sulit dilalui. Beberapa pelajar mendorong kendaraan roda dua untuk melintas di jalan itu. Bahkan terlihat ada yang terjatuh.
Warga Desa Sereukey, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Sugiono, menyebutkan jalan itu dulu dibuat oleh Exxon Mobil Indonesia.
Baca juga: Jalan Nasional di Aceh Tamiang seperti Kubangan Lumpur, Sempat Buat Macet Panjang
Lalu diserahkan ke PT Pertamina Hulu Energi dan kini pengelolaanya di bawah PT Pema Global Energi (perusahaan minyak dan gas yang sahamnya milik Pemerintah Aceh).
“Jalan ini sangat sulit dilewati, banyak korban jiwa, ada yang jatuh dalam lumpur, kendaraan mogok dan lainnya,” kata Sugiono saat dihubungi, Minggu (20/11/2022).
Bukan sebatas menghambat anak sekolah, sambungnya, jalan itu juga menghambat petani membawa hasil panen ke sentral pasar di kecamatan lain.
“Direktur PT PGE kita desak untuk memperbaiki jalan ini,” terangnya.
Dia menyebutkan, jalan ini dilewati pelajar dan masyarakat untuk menuju Kecamatan Cot Girek, dan Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.
Baca juga: Akhirnya, Jalan Mirip Kubangan di Inhu, Riau, Diperbaiki Usai Videonya Viral di Medsos
Sementara itu, External Relation Coordinator PT PGE Aceh Agus Salim menyebutkan, perbaikan jalan aset perusahaan sepanjang 10 kilometer antar cluster di wilayah kerja perusahaan plat merah itu.