Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Speedboat Pengangkut TKI Ilegal Terbalik di Perairan Batam, 3 Orang Meninggal

Kompas.com - 17/11/2022, 11:48 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

BATAM, KOMPAS.com – Korban insiden speedboat terbalik dan tenggelam yang diduga mengangkut Pekerja Migran Indonesia (TKI) illegal di Perairan Kabil Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Selasa (15/11/2022) kemarin terus bertambah.

Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi mengatakan, hingga hari ini empat orang ditemukan dan empat orang lain masih dalam pencarian.

“Total hingga hari ketiga pencarian, sudah empat orang ditemukan. Satu orang selamat dan tiga orang meninggal,” kata Riyadi dihubungi melalui telepon, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Minibus Rombongan Peziarah Terbalik di Bojonegoro, 2 Penumpang Terluka

Riyadi menjelaskan, korban berinisial Y ditemukan meninggal pada Rabu (16/11/2022). Sementara pagi ini, timnya menemukan dua korban lain dalam keadaan meninggal.

“Yang pertama kali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia inisial Y. Dan hari ini berhasil menemukan dua lagi, yakni seorang wanita dan pria,” terang Riyadi.

Untuk korban wanita, jenazahnya berhasil ditemukan sekitar pukul 06.55 WIB, sedangkan korban laki-laki, jenazahnya ditemukan sekitar pukul 07.20 WIB.

Lokasi penemuan mayat tidak jauh dari lokasi penemuan Y.

“Dengan begitu total yang masih dilakukan pencarian empat orang yang terdiri tiga dewasa dan satu anak usia tiga tahun,” jelas Riyadi.

Riyadi mengatakan, saat ini tim basarnas sedang melanjutkan pencarian untuk hari ketiga yang juga dibantu dari unsur Polairud Polda Kepri, Baharkam Polri, TNI AL, PLP (KPLP) Tanjung Uban dan Masyarakat nelayan setempat.

“Kami juga menurunkan RIB 03 Batam, RIB 04 Tanjungpinang, SB PLP Unit Punggur, RIB PLP Tanjung Uban, SB Polairud Polda Kepri, SB TNI AL dan sejumlah perahu nelayan setempat,” terang Riyadi.

“Kami juga mengerahkan penyelam,” tambah Riyadi.

Untuk cuaca hari ini, Riyadi mengaku sangat mendukung sekali karena cerah berawan dengan tinggi gelombang 0,75 meter dan arus air laut dari Barat Daya - Barat laut 45 cm/detik serta kekuatan angin utara 20 km/jam.

“Arus bawa laut cukup kencang, sehingga membuat jarak pandang bawa laut tidak maksimal,” terang Riyadi.

Baca juga: Speedboat Pengangkut TKI Ilegal Tenggelam, 1 Tewas dan 5 Lainnya Hilang

Sebelumnya diberitakan, kejadian ini pertama kali didapat dari Batam VTS, tepatnya pada pukul 10.00 WIB, Selasa (15/11/2022) telah ditemukan satu orang korban terapung dilaut pada koordinat 01°05'289"N 104°09'716"E oleh Kapal Mv Kasogun.

Dan berdasarkan informasi dari korban yang berhasil diselamatkan tersebut, bahwa speedboat yang ditumpangi mereka mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan terbalik dan tenggelam sekitar pukul 21.30 WIB, Senin (14/11/2022) malam tadi.

Selein berhasil mengevakuasi satu orang korban yang selamat, Tim Basarnas juga berhasil mengevakuasi satu orang korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan belum diketahui identitasnya.

Tujuan speedboat tersebut, Riyadi mengaku berdasarkan hasil pemeriksaan terdap korban yang selamat, speedboat tersebut bertolak dari Nongsa, Batam dan hendak menuju ke Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com