Salin Artikel

Speedboat Pengangkut TKI Ilegal Terbalik di Perairan Batam, 3 Orang Meninggal

BATAM, KOMPAS.com – Korban insiden speedboat terbalik dan tenggelam yang diduga mengangkut Pekerja Migran Indonesia (TKI) illegal di Perairan Kabil Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Selasa (15/11/2022) kemarin terus bertambah.

Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi mengatakan, hingga hari ini empat orang ditemukan dan empat orang lain masih dalam pencarian.

“Total hingga hari ketiga pencarian, sudah empat orang ditemukan. Satu orang selamat dan tiga orang meninggal,” kata Riyadi dihubungi melalui telepon, Kamis (17/11/2022).

Riyadi menjelaskan, korban berinisial Y ditemukan meninggal pada Rabu (16/11/2022). Sementara pagi ini, timnya menemukan dua korban lain dalam keadaan meninggal.

“Yang pertama kali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia inisial Y. Dan hari ini berhasil menemukan dua lagi, yakni seorang wanita dan pria,” terang Riyadi.

Untuk korban wanita, jenazahnya berhasil ditemukan sekitar pukul 06.55 WIB, sedangkan korban laki-laki, jenazahnya ditemukan sekitar pukul 07.20 WIB.

Lokasi penemuan mayat tidak jauh dari lokasi penemuan Y.

“Dengan begitu total yang masih dilakukan pencarian empat orang yang terdiri tiga dewasa dan satu anak usia tiga tahun,” jelas Riyadi.

Riyadi mengatakan, saat ini tim basarnas sedang melanjutkan pencarian untuk hari ketiga yang juga dibantu dari unsur Polairud Polda Kepri, Baharkam Polri, TNI AL, PLP (KPLP) Tanjung Uban dan Masyarakat nelayan setempat.

“Kami juga menurunkan RIB 03 Batam, RIB 04 Tanjungpinang, SB PLP Unit Punggur, RIB PLP Tanjung Uban, SB Polairud Polda Kepri, SB TNI AL dan sejumlah perahu nelayan setempat,” terang Riyadi.

“Kami juga mengerahkan penyelam,” tambah Riyadi.

Untuk cuaca hari ini, Riyadi mengaku sangat mendukung sekali karena cerah berawan dengan tinggi gelombang 0,75 meter dan arus air laut dari Barat Daya - Barat laut 45 cm/detik serta kekuatan angin utara 20 km/jam.

“Arus bawa laut cukup kencang, sehingga membuat jarak pandang bawa laut tidak maksimal,” terang Riyadi.

Sebelumnya diberitakan, kejadian ini pertama kali didapat dari Batam VTS, tepatnya pada pukul 10.00 WIB, Selasa (15/11/2022) telah ditemukan satu orang korban terapung dilaut pada koordinat 01°05'289"N 104°09'716"E oleh Kapal Mv Kasogun.

Dan berdasarkan informasi dari korban yang berhasil diselamatkan tersebut, bahwa speedboat yang ditumpangi mereka mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan terbalik dan tenggelam sekitar pukul 21.30 WIB, Senin (14/11/2022) malam tadi.

Selein berhasil mengevakuasi satu orang korban yang selamat, Tim Basarnas juga berhasil mengevakuasi satu orang korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan belum diketahui identitasnya.

Tujuan speedboat tersebut, Riyadi mengaku berdasarkan hasil pemeriksaan terdap korban yang selamat, speedboat tersebut bertolak dari Nongsa, Batam dan hendak menuju ke Malaysia.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/17/114811278/speedboat-pengangkut-tki-ilegal-terbalik-di-perairan-batam-3-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke