CILACAP, KOMPAS.com - Enam orang komplotan pencuri dengan modus pecah kaca mobil dibekuk anggota Satreskrim Polresta Cilacap.
Mereka berasal dari dua kelompok berbeda yang beraksi di wilayah Kecamatan Maos dan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, belum lama ini.
Kasat Reskrim Polresta Cilacap AKP Gurbacov mengatakan, kelompok pertama yang terdiri dari dua orang beraksi di Kroya. Satu pelaku berinisial HM (39) telah ditangkap, sedangkan satu pelaku lainnya masih buron.
Baca juga: Polda Jateng Tangkap 11 Tersangka Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil, Sasarannya Nasabah Bank
"HM melakukan perbuatanya dengan menggunakan pecahan busi yang dilemparkan ke bagian kaca mobil," kata Gurbacov kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).
Selanjutnya, HM mengambil tas di jok mobil yang berisi uang Rp 130 juta. Saat itu, pemilik mobil sedang berada lapangan bulu tangkis.
"Tersangka kemudian membawa yang tersebut ke Depok, Jawa Barat. Hasil pencurian tersebut dibelikan satu unit mobil Toyota Altis," ujar Gurbacov.
Sementara itu TKP kedua di Maos, polisi berhasil meringkus lima kawanan pencuri dengan modus pecah kaca, yaitu A, R, R, S, dan GG. Pelaku seluruhnya berasal dari luar Jawa.
Para pelaku ditangkap di Kecamatan Kesugihan enam jam setelah kejadian.
"Saat akan melakukan penangkapan terhadap 5 pelaku ini, pelaku melarikan diri ke sungai dan ada yang bersembunyi di rawa rawa," kata Gurbacov.
Komplotan ini menggasak tas berisi Ipad mini dan uang tunai Rp 200.000 yang tersimpan di dalam mobil korbannya.
Atas kejadian tersebut, para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara tujuh tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.