Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Ungkap Alasan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Belum Dibuka untuk Umum Usai Diresmikan

Kompas.com - 14/11/2022, 15:03 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah belum bisa dipakai untuk umum karena masih ada pembangunan akhir atau finishing.

Madjid Raya Sheikh Zayed Solo diresmikan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed al Nahyan (MBZ) bersama Presiden Jokowi pada Senin (14/11/2022) pagi.

"Ada beberapa yang perlu diperbaiki. Finishing-finishing saja. Ditunggu dulu biar pokok e dadi apik tenan (ditunggu dulu sampai bagus sekali)," ungkap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Senin.

Gibran berharap sebelum pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah pengerjaan finishing masjid selesai dan bisa dibuka untuk masyarakat umum.

Baca juga: Mampir ke Rumah Pesiden Jokowi, Presiden UEA Dijamu Sate, Sop Buntut hingga Makanan Khas Jawa

"Kita penginnya juga pas muktamar sudah bisa dibuka. Secepatnya nanti tak kabarin," terang Gibran.

Putra sulung Presiden Jokowi menyampaikan rencananya akan dijadwalkan sholawatan di Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Nanti mau dijadwalkan untuk sholawatan," ungkap dia.

Sebagai informasi, peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo berlangsung singkat. Tidak ada sambutan atau pidato. Tiba di Masjid Raya Sheikh Zayed, Presiden Jokowi dan Presiden UEA langsung melaksanakan shalat.

Setelah itu dilakukan penandatanganan prasasti oleh kedua kepala negara. Kemudian dipanjatkan doa dari Indonesia dan pihak UEA. Lalu Presiden Jokowi dan Presiden UEA melakukan penanaman Pohon Sala.

Presiden Jokowi dan Presiden UEA sempat foto bersama di depan masjid. Selanjutnya keduanya langsung meninggalkan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Baca juga: Diyakini Bawa Berkah, Bunga Dekorasi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Jadi Rebutan Warga

Presiden UEA sempat mampir ke rumah pribadi Presiden Jokowi di Jalan Kutai Utara RT 008, RW 007, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, setelah meresmikan masjid.

Hampir satu jam Presiden UEA di kediaman Presiden Jokowi. Presiden Jokowi menjamu Presiden UEA MBZ di kediaman pribadinya.

Presiden Jokowi didampingi oleh anak dan menantunya, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, dan Bobby Nasution.

Setelah itu, Presiden UEA dan Presiden Jokowi meninggalkan kediaman menuju ke Bandara Internasional Adi Soemarmo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com