BANYUMAS, KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan viralnya video dugaan pungutan liar (pungli) oleh salah satu operator SPBU Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Dalam video berdurasi 3 menit 40 detik yang tersebar di berbagai media sosial (medsos) itu, sopir truk tidak terima lantaran operator meminta uang tip Rp 50.000 ketika akan mengisi bio solar.
Sopir dump truk lantas merekam video pembicaraannya dengan petugas SPBU. Sopir juga sempat mengancam akan menyeberluaskan video tersebut.
Baca juga: Beredar Video Mobil Bawa Puluhan Jeriken Isi Sendiri Solar Subsidi di SPBU di Bantaeng Sulsel
Ketika dihubungi melalui sambungan telepon, sopir dump truk bernama Banar (55) menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (10/11/2022) pagi.
"Saya mau beli bio solar Rp 850.000 diminta suruh nge-charge Rp 50.000. Alasannya buat nge-charge supaya dilayani Rp 850.000," kata Banar saat dihubungi, Senin (14/11/2022).
Banar lantas mengatakan, kepada petugas SPBU bahwa memiliki barcode MyPertamina yang digunakan untuk membeli BBB subsidi.
"Barcode itu ada di mobil, tidak saya tunjukkan, tapi saya sudah memberitahu operatornya. Ini gimana barcode itu berlaku apa tidak?, yang bikin barcode kan pemerintah," ujar Banar.
Banar akhirnya membatalkan membeli bio solar, karena harus memberi uang tip Rp 50.000 kepada operatornya.
"Saya beli bio solar di mana-mana tidak pernah ada mel-melan (uang tip), kalaupun memberi seikhlasnya," kata Banar dalam video tersebut.
Ketika dikonfirmasi, pemilik SPBU Rawalo Fadly ferdhian susanto membantah adanya pungli. Peristiwa itu hanya kesalahpahaman antara sopir dump truk dan operator.
"Kami sudah konfirmasi, operator memberi penjelasan, maksudnya tidak seperti itu (meminta uang tip), maksudnya (uang Rp 50.000) itu diarahkan untuk membeli dexlite (non-subsidi)" jelas Ferdy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.