Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh Daun Kelor Dipilih Menjadi Suvenir KTT G20 Bali, Teten Masduki: Selama Ini Dikira Cuma untuk Mengusir Hantu

Kompas.com - 13/11/2022, 05:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) pada pertengahan tahun 2022 telah mengumumkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan 20 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menyediakan suvenir resmi untuk para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Adapun jenis produk UMKM Indonesia yang akan menjadi suvenir G20 yakni kerajinan tangan dan makanan, salah satunya teh herbal asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terbuat dari daun kelor.

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki mengatakan, alasan olahan daun kelor dipilih sebagai suvenir G20 adalah untuk mengenalkan super food itu kepada dunia.

“Dengan diolah seperti ini (daun kelor) yang tadinya orang pikir cuma untuk mengusir hantu justru naik kelas, bahkan disukai masyarakat dunia," kata Teten, Sabtu (5/11/2022), dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (12/11/2022).

Baca juga: Jelang KTT G20, Polisi dan TNI Jaga Ketat PLTU Paiton Probolinggo

Sementara itu, dilansir dari Antara, Sabtu (12/11/2022), pemilihan UMKM sebagai pemasok suvenir KTT G20 adalah komitmen pemerintah untuk mempromosikan potensi dan kearifan lokal Indonesia kepada negara-negara sahabat.

Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menjelaskan, perhelatan KTT G20 2022 yang digelar di Bali berpotensi mendukung perkembangan UMKM lokal.

"Kita mengeluarkan suvenir untuk delegasi (G20), yang kita minta untuk membuat suvenir adalah UMKM," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Usman Kansong.

7 manfaat daun kelor untuk kesehatan

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (26/3/2021), berikut ini 7 manfaat daun kelor untuk kesehatan:

Baca juga: Jelang G20, Polisi Perketat Pengamanan Perbatasan Perairan Sumenep-Bali

1. Mencegah diabetes
2. Mencegah penyakit kardiovaskular
3. Mengurangi peradangan
4. Menurunkan kolesterol
5. Melindungi dari keracunan arsenik
6. Mengatasi disfungsi ereksi
7. Menyehatkan mata

Meski memiliki banyak manfaat, menurut dokter dan herbalis dari Tangerang Selatan, dr. Prapti Utami, dalam buku "Daun Kelor: Antidiabetes, Sahabat Mata, Pelindung Ginjal" yang ditulis oleh Redaksi Trubus (2019), daun kelor tetap harus dikonsumsi secara bijak.

Dia mengatakan, mengonsumsi daun kelor terlalu banyak justru akan berpengaruh bagi tekanan darah serta meningkatkan asam lambung.

Prapti mengimbau, cukup konsumsi satu kantong teh celup atau setara 6 gram serbuk daun kelor kering per hari, sedangkan daun kelor segar disarankan hanya boleh dikonsumsi sekitar 30 gram per hari.

Sumber: Kompas.com (Editor: Nabilla Tashandra), Tribunnews, Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com