BANYUWANGI, KOMPAS.com - Mujiono, seorang nelayan asal Dusun Krajan, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, hilang saat melaut.
Pria 39 tahun itu diduga hilang tenggelam setelah tubuhnya disambar petir saat melaut di Teluk Pantai Rajekwesi, pada Sabtu (12/11/2022) sore.
"Informasinya, pukul 16.00 WIB FPRB Desa Sarongan mendapat kabar kalau ada warga yang hilang karena tersambar petir," kata Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Banyuwangi, Mahbub Junaidi, Sabtu (12/11/2022).
Baca juga: Ada 6 Pesawat Delegasi Peserta KTT G-20 yang Dijadwalkan Parkir di Bandara Banyuwangi
Mahbub mengatakan, setelah mendapat kabar itu, Yusmanan, seorang anggota Desa Tangguh Bencana (Destana Sarongan), langsung melakukan kroscek ke lokasi kejadian.
"Ternyata ada dua nelayan di Pantai Rajekwesi itu. Mereka bermaksud untuk menyalakan lampu keramba," ungkap dia.
Namun nahas, dua orang nelayan itu ternyata tersambar petir.
"Satu orang mengalami luka ringan dan satu orang lagi jatuh ke laut dan tenggelam," terang Mahbub.
Baca juga: Pengamanan KTT G20 Diperketat, Pasukan TNI dan Pesawat Hercules Siaga di Bandara Banyuwangi
Kalaksa BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, mengatakan, saat ini tim Basarnas masih melakukan upaya pencarian terhadap korban.
"Iya benar, info dari Basarnas belum ketemu," kata Ilzam kepada Kompas.com.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.