Salin Artikel

Teh Daun Kelor Dipilih Menjadi Suvenir KTT G20 Bali, Teten Masduki: Selama Ini Dikira Cuma untuk Mengusir Hantu

KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) pada pertengahan tahun 2022 telah mengumumkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan 20 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menyediakan suvenir resmi untuk para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Adapun jenis produk UMKM Indonesia yang akan menjadi suvenir G20 yakni kerajinan tangan dan makanan, salah satunya teh herbal asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terbuat dari daun kelor.

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki mengatakan, alasan olahan daun kelor dipilih sebagai suvenir G20 adalah untuk mengenalkan super food itu kepada dunia.

“Dengan diolah seperti ini (daun kelor) yang tadinya orang pikir cuma untuk mengusir hantu justru naik kelas, bahkan disukai masyarakat dunia," kata Teten, Sabtu (5/11/2022), dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (12/11/2022).

Sementara itu, dilansir dari Antara, Sabtu (12/11/2022), pemilihan UMKM sebagai pemasok suvenir KTT G20 adalah komitmen pemerintah untuk mempromosikan potensi dan kearifan lokal Indonesia kepada negara-negara sahabat.

Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menjelaskan, perhelatan KTT G20 2022 yang digelar di Bali berpotensi mendukung perkembangan UMKM lokal.

"Kita mengeluarkan suvenir untuk delegasi (G20), yang kita minta untuk membuat suvenir adalah UMKM," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Usman Kansong.

7 manfaat daun kelor untuk kesehatan

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (26/3/2021), berikut ini 7 manfaat daun kelor untuk kesehatan:

1. Mencegah diabetes
2. Mencegah penyakit kardiovaskular
3. Mengurangi peradangan
4. Menurunkan kolesterol
5. Melindungi dari keracunan arsenik
6. Mengatasi disfungsi ereksi
7. Menyehatkan mata

Meski memiliki banyak manfaat, menurut dokter dan herbalis dari Tangerang Selatan, dr. Prapti Utami, dalam buku "Daun Kelor: Antidiabetes, Sahabat Mata, Pelindung Ginjal" yang ditulis oleh Redaksi Trubus (2019), daun kelor tetap harus dikonsumsi secara bijak.

Dia mengatakan, mengonsumsi daun kelor terlalu banyak justru akan berpengaruh bagi tekanan darah serta meningkatkan asam lambung.

Prapti mengimbau, cukup konsumsi satu kantong teh celup atau setara 6 gram serbuk daun kelor kering per hari, sedangkan daun kelor segar disarankan hanya boleh dikonsumsi sekitar 30 gram per hari.

Sumber: Kompas.com (Editor: Nabilla Tashandra), Tribunnews, Antara

https://regional.kompas.com/read/2022/11/13/050000978/teh-daun-kelor-dipilih-menjadi-suvenir-ktt-g20-bali-teten-masduki--selama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke