Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Polisi di Lampung Diduga Todongkan Senjata, Warga: Abang Saya Ditodong di Kepala

Kompas.com - 12/11/2022, 11:24 WIB
Tri Purna Jaya,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan warga dan oknum anggota Brimob terlibat cekcok viral di media sosial, Kamis (10/11/2022).

Keluarga warga yang terlibat keributan itu menyebut anggota Brimob itu bertindak arogan dengan menodongkan senjata api ke dahi salah satu warga.

Baca juga: Soal Video Viral Anggota Polisi Diduga Todongkan Senpi ke Warga, Polda Lampung: Tak Ada yang Lihat

Dian Adi Saputra, warga Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, mengaku pria yang ditodong senjata oleh anggota Brimob itu adalah saudaranya.

Menurut Dian, peristiwa itu terjadi di pinggir Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, tepat di depan kantor ekspedisi Baraka Sarana Tama, Selasa (8/11/2022).

Pada saat kejadian, Dian juga berada di lokasi. Ia melihat langsung senjata api itu ditodongkan ke dahi abangnya.

"Kalau dibilang mana video pas ditodongnya ya enggak ada, kita enggak tahu kalau mau ditodong senjata api. Abang saya ditodong senpi di kepalanya, pas dijidat, sama yang pakai kaos Gegana itu," kata Dian saat ditemui, Jumat (11/11/2022) malam.

Dian mengatakan, dia dan kerabatnya datang untuk melakukan klarifikasi terkait perselisihan yang terjadi sebelumnya di rumahnya, Perumahan Rajabasa Indah.

"Kita datang mau klarifikasi ke situ, ternyata sudah ramai kelompok mereka," kata Dian.

Dian menceritakan, video yang belakangan viral di media sosial itu direkam oleh salah satu anggota keluarganya. Video itu diambil saat anggota Brimob itu menodongkan senjata api.

"Pas kita rekam, dia langsung narik senjata api, ditaruh di belakang pinggang," kata Dian.


Oknum polisi yang menodongkan pistol itu mengenakan kaos dengan emblem Brimob dan sebuah tulisan Gegana di bagian punggung.

"Dia (oknum) itu yang tiba-tiba langsung menodong senjata api. Kita lihat abang kita ditodong ya spontan dong mau nolong, sampai terjadi yang seperti di video itu," kata Dian.

 

Sebelumnya, video pertikaian seorang pria yang disebut anggota kepolisian dengan warga di Bandar Lampung viral di media sosial.

Disebutkan oknum anggota kepolisian itu sempat mengeluarkan senjata api. Video berdurasi 35 detik yang telah tersebar secara berantai itu menanyangkan sebuah pertikaian yang hampir berujung perkelahian antara sejumlah pria.

Di dalam video itu tertera tulisan “Anggota Gegana Arogan Todongkan Senpi ke Warga Sipil”.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad membantah anak buahnya menodongkan senjata api ke masyarakat.

Pandra menjelaskan, dari penelusuran kepolisian, keributan dalam video itu terjadi di depan kantor cabang perusahaan ekspedisi yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta (bypass), Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung.

Baca juga: Video Oknum Diduga Anggota Polisi Ribut dengan Warga Lampung hingga Keluarkan Senpi Viral

Dari informasi yang didapatkan di lapangan, anggota kepolisian itu datang ke lokasi untuk melerai keributan antarwarga.

"Anggota itu datang untuk memediasi, tetapi keributan tetap terjadi ketika itu," kata Pandra di Mapolda Lampung, Jumat (11/11/2022).

Terkait video yang menyebut anggota itu mengeluarkan senjata api, Pandra mengatakan tidak ada warga yang melihat anggota itu menodongkan pistol.

"Tidak ada warga yang melihat anggota itu menodongkan senpi," kata Pandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com