Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Provinsi Baru di Papua Diresmikan, Pengamat Sebut 3 Pj Gubernur Bebas Tekanan Politik

Kompas.com - 12/11/2022, 08:17 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah telah meresmikan tiga provinsi baru di Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah melantik tiga Penjabat (Pj) Gubernur untuk tiga wilayah baru tersebut di Jakarta, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Sosok Nikolaus Kondomo, Putra Asli Merauke Dilantik Jadi Pj Gubernur Papua Pegunungan

Tito melantik Apolo Safanpo sebagai Gubernur Papua Selatan, Ribka Haluk sebagai Pj Gubernur Papua Tengah, dan Nicolaus Kandomo sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan.

Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Cenderawasi Muliadi Anangkota yakin tiga penjabat gubernur itu akan bebas dari kepentingan partai politik.

Apalagi, kata Mulyadi, ketiga Pj Gubernur itu memilik latar belakang yang bervariasi, mulai dari rektor, birokrat, dan kepala kejaksaan agung.

“Saya lihat Pj Gubernur yang dilantik ini tidak mempunyai ikatan politik dengan partai politik (parpol) di daerahnya masing-masing,” kata Muliadi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat malam.


Menurut Muliadi, ketiga Pj Gubernur itu akan bebas dari tekanan politik yang selama ini biasa dialami kepala daerah di Papua.

“Poin positif saya ada di situ. Ketiga Pj Gubernur ini akan fokus pada tugas-tugas mereka sebagai Pj Gubernur untuk membawa membawa tiga provinsi baru ini sampai pada pemilihan gubernur yang defenitif,” tuturnya.

“Bebas dari tekanan politik dalam arti partai politik. Mereka ini tidak diusung oleh partai politik. Mereka ini tidak ada janji-janji atau kampanye politik,” tambahnya.

Baca juga: Sosok Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk, Perempuan Pertama Jadi Pemimpin di Tanah Papua

Muliadi menyampaikan, roda pemerintahan tiga provinsi baru itu tidak terganggu, baik dalam kepentingan nasional dan daerah.

“Ketiga Pj Gubernur yang baru dilantik ini saya yakini tidak akan terganggu dari tekanan-tekanan politik daerah yang datang dari kelompok politik lainnya,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com