Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pria di Kupang Mabuk Miras dan Rusak Kios Warga, Pelaku Menyerahkan Diri

Kompas.com - 08/11/2022, 19:37 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap seorang pria setempat berinisial HSDP (25).

Pria itu diduga mabuk minuman keras dan merusak dagangan di kios milik warga. Kasus perusakan itu sempat viral di media sosial Facebook dalam beberapa hari terakhir.

"Kita tangkap pelaku dini hari tadi sekitar pukul 01.30 Wita," ujar Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar (Kombes) Pol Rishian Krisna di Kupang, Selasa (8/11/2022).

Krisna menyebut, pelaku ditangkap di Kelurahan Tuak Daun Merah I, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Penangkapan itu dipimpin Kepala Unit Resmob Polresta Kupang Kota Aiptu Moriths Seran.

Krisna menuturkan, kasus itu berawal pada Kamis (2/11/2022) pukul 13.00 Wita. Pelaku bersama temannya mengonsumsi minuman beralkohol jenis moke di sekitar Pasar 1.000, Desa Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Baca juga: 8 Tahun Tinggal di Kupang, 12 Pengungsi Afghanistan Akhirnya Diterima Tinggal di Amerika Serikat

Usai pesta minuman beralkohol, pelaku yang dalam keadaan mabuk berat diantar pulang oleh dua temannya.

"Tiba di Kelurahan Tuak Daun Merah I, pelaku meminta temannya untuk menghentikan sepeda motornya agar, dia singgah di salah satu kios," kata Krisna.

Pelaku, lanjut Krisna, menghampiri kios tersebut dan meminta diberikan beberapa batang rokok.

Namun, pemilik kios tak mau memberikan rokok, karena pelaku tidak memberikan uang. Pelaku lalu mengamuk dan merusak sejumlah jualan yang dipajang di etalase.  


Setelah itu, pelaku langsung pulang ke kediamannya untuk beristirahat.

Pada Jumat (3/11/2022) pukul 15.00 Wita, pelaku bersama empat temannya menuju ke arah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dengan menumpang bus jurusan Kupang-Soe, untuk melakukan pekerjaan penarikan kabel jaringan internet.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com