Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung Landa 2 Desa di Dompu, 5 Rumah Warga Rusak

Kompas.com - 08/11/2022, 19:13 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Sebanyak lima rumah warga di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), rusak diterjang puting beliung, Selasa (8/11/2022).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu Yani Hartono mengatakan, bencana alam itu terjadi sekitar pukul 14.30 Wita.

Baca juga: Balita 3 Tahun di Dompu Tewas Usai Terseret Arus Saluran Irigasi

Akibatnya, lima rumah warga di Desa Sukadamai dan Doro Kobo, Kecamatan Manggelewa, mengalami kerusakan cukup parah pada bagian atap.

"Kejadian tadi siang saat hujan lebat sekitar pukul 14.30 wita," kata Yani saat dikonfirmasi, Selasa.

Yani menyampaikan, sesuai laporan awal dari pemerintah desa setempat, ada empat rumah yang rusak di Desa Sukadamai dan satu rumah di Desa Doro Kobo.

Rata-rata mengalami kerusakan pada bagian atap. Tak ada korban jiwa atau luka akibat kejadian tersebut.

"Saat ini sedang ditangani secara gotong royong oleh pemerintah desa. Besok pagi baru kita meluncur ke lokasi untuk membawa bantuan logistik," ujarnya.

Warga yang rumahnya rusak berat, lanjut dia, harus menetap di rumah keluarganya sembari menunggu penanganan tanggap darurat dari pemerintah daerah.

Baca juga: 19 Desa dan Kelurahan di Dompu NTB Berisiko Tinggi Terdampak Banjir Bandang

Menurutnya, puting beliung patut diwaspadai masyarakt di tengah curah hujan ekstrem saat ini. Untuk itu, ia meminta warga tetap waspada dan selalu memperhatikan informasi perkembangan cuaca dari BMKG.

"Harus tetap waspada sekarang dan terus pantau perkembangan cuaca harian dari BMKG," kata Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com