Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gurindam Dua Belas Karya Raja Ali Haji: Pengertian, Sejarah, Ciri-Ciri, dan Isi Pasal

Kompas.com - 05/11/2022, 15:47 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Apabila perut terlalu penuh,
keluarlah fi’il yang tiada senonoh.

Anggota tengah hendaklah ingat,
di situlah banyak orang yang hilang semangat

Hendaklah peliharakan kaki,
daripada berjalan yang membawa rugi.

Gurindam 12 Pasal 4

Ini gurindam pasal yang keempat:

Hati itu kerajaan di dalam tubuh,
jikalau zalim segala anggota pun roboh.

Apabila dengki sudah bertanah,
datanglah daripadanya beberapa anak panah.

Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,
di situlah banyak orang yang tergelincir.

Pekerjaan marah jangan dibela,
nanti hilang akal di kepala.

Jika sedikitpun berbuat bohong,
boleh diumpamakan mulutnya itu pekong.

Tanda orang yang amat celaka,
aib dirinya tiada ia sangka.

Bakhil jangan diberi singgah,
itupun perampok yang amat gagah.

Barang siapa yang sudah besar,
janganlah kelakuannya membuat kasar.

Barang siapa perkataan kotor,
mulutnya itu umpama ketur.

Di mana tahu salah diri,
jika tidak orang lain yang berperi.

Gurindam 12 Pasal 5

Ini gurindam pasal yang kelima:

Jika hendak mengenal orang berbangsa,
lihat kepada budi dan bahasa,

Jika hendak mengenal orang yang berbahagia,
sangat memeliharakan yang sia-sia.

Jika hendak mengenal orang mulia,
lihatlah kepada kelakuan dia.

Jika hendak mengenal orang yang berilmu,
bertanya dan belajar tiadalah jemu.

Jika hendak mengenal orang yang berakal,
di dalam dunia mengambil bekal.

Jika hendak mengenal orang yang baik perangai,
lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.

Gurindam 12 Pasal 6

Ini gurindam pasal yang keenam:

Cahari olehmu akan sahabat,
yang boleh dijadikan obat.

Cahari olehmu akan guru,
yang boleh tahukan tiap seteru.

Cahari olehmu akan isteri,
yang boleh menyerahkan diri.

Cahari olehmu akan kawan,
pilih segala orang yang setiawan.

Cahari olehmu akan abdi,
yang ada baik sedikit budi.

Gurindam 12 Pasal 7

Ini Gurindam pasal yang ketujuh:

Apabila banyak berkata-kata,
di situlah jalan masuk dusta.

Apabila banyak berlebih-lebihan suka,
itulah tanda hampir duka.

Apabila kita kurang siasat,
itulah tanda pekerjaan hendak sesat.

Apabila anak tidak dilatih,
jika besar bapanya letih.

Apabila banyak mencela orang,
itulah tanda dirinya kurang.

Apabila orang yang banyak tidur,
sia-sia sahajalah umur.

Apabila mendengar akan khabar,
menerimanya itu hendaklah sabar.

Apabila mendengar akan aduan,
membicarakannya itu hendaklah cemburuan.

Apabila perkataan yang lemah-lembut,
lekaslah segala orang mengikut.

Apabila perkataan yang amat kasar,
lekaslah orang sekalian gusar.

Apabila pekerjaan yang amat benar,
tidak boleh orang berbuat onar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Regional
Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Regional
Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Regional
Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Regional
Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Regional
Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Regional
Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Regional
6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

Regional
Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com