Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pria Mengaku Imam Mahdi dan Nikahi Anak di Bawah Umur di Riau, Orangtua Korban Jadi Tersangka

Kompas.com - 28/10/2022, 15:54 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menetapkan tersangka baru dalam pengungkapan kasus pria yang mengaku Imam Mahdi atau pemimpin akhir zaman, berinisial WIR.

Ada dua tersangka baru, yakni pasangan suami istri (Pasutri) asal Kabupaten Kampar, berinisial SAD dan NUR.

Peran mereka berdua adalah memaksa anaknya yang masih di bawah umur menikah dengan tersangka WIR.

Baca juga: Pria yang Mengaku Imam Mahdi di Riau Punya 5 Istri Siri Anak di Bawah Umur

"Anak mereka yang waktu itu tahun 2015 masih berusia 13 tahun dibujuk supaya menikah dengan WIR," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (28/10/2022).

Sunarto menjelaskan, pasutri tersebut merupakan orangtua angkat korban. Sewaktu belajar di salah satu pesantren di Kabupaten Kampar, korban mengeluh sakit pada usus.

Lalu, korban dibawa kepada WIR yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan bisa mengobati korban.

Karena merasa sakitnya berkurang, korban dibujuk agar menikah dengan tersangka WIR. Namun, lafaz nikah yang diucapkan berbeda dari ajaran Islam.

Baca juga: Pria Mengaku Imam Mahdi Ditangkap Polda Riau, Sebarkan Hoaks hingga Pakai Narkoba

"Proses nikahnya tidak ada penghulu, dan tidak sesuai dengan ajaran islam," kata Sunarto.

Tak hanya itu, tersangka WIR juga mengajarkan ajaran menyimpang dari Islam. Namun, ada masyarakat yang percaya dan mengikutinya.

"Tersangka punya pengikut. Tapi yang diajarkan menyimpang dari ajaran Islam. Namun, sebagian pengikutnya sudah ada yang insyaf," sebut Sunarto.

Tersangka WIR, lanjut dia, tidak hanya menistakan agama, melainkan juga kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur yang dinikahinya.

"Tersangka juga tidak memberikan nafkah kepada korban," kata Sunarto.

Sunarto menyampaikan, tersangka SAD dan NUR dijerat dengan UU Perlindungan Anak, dengan ancaman 15 tahun penjara.

Sedangkan tersangka WIR dijerat dengan UU Perlindungan Anak, dan Pasal 156 a KUHP tentang Penistaan Agama, dengan ancaman 5 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Riau menangkap seorang pria berinisial WIR (32), yang mengaku sebagai Imam Mahdi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com