KOMPAS.com - Seorang pria berinisial BT (46) mengaku sebagai dukun yang bisa menyembuhkan penyakit diduga mencabuli sejumlah ibu muda di Aceh.
Pelaku yang memakai baju jubah dan penutup kepala berwarna hijau ini mendapat julukan Pesulap Hijau.
Warga Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Nanggoroe Aceh Darussalam ini diduga mencabuli korban-korbannya hingga puluhan kali.
Kapolres Pidie AKBP Padli mengatakan, modus pelaku yaitu dengan membuka pengobatan alternatif berkedok agama dengan mengaku utusan Tuhan.
Seorang korban mengaku mendatangi pelaku dengan diminta membawa air mineral dan nanas sebagai media pengobatan.
Baca juga: Aksi Dukun Palsu di Mamuju, Gondol Emas 25 Gram Saat Lakukan Ritual Abal-abal
Saat proses pengobatan, pelaku mencabuli korban dengan dalih untuk syarat menghilangkan penyakit.
Tidak hanya itu, BT juga mengancam keluarga korban secara gaib jika tidak bersedia melayani aksi bejatnya.
"Sehingga di bawah ancaman itu korban tidak berani melaporkan ke polisi," terangnya dilansir dari Tirbunnews, Jumat (28/10/2022).
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, terungkap ternyata pelaku sudah melakukan tindak pencabulan ini sedikitnya 84 kali selama kurun waktu setahun.
"Ada beberapa lokasi, di rumah korban dan di gubuk kebun milik pelaku," ujar Padli.
Atas perbuatannya, BT dijerat dengan Pasal 48 Jo Pasal 52 yang diatur dalam Qanum Provinsi Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.
Pelaku terancam cambuk paling sedikit 125 kali dan paling banyak 175 kali.
Baca juga: Polisi Tangkap Warga Aceh Tamiang Pengedar Uang Palsu, Dapat dari Sumut
Selain itu denda paling sedikit 1.250 gram emas murni atau paling banyak 1.750 gram emas murni atau penjara paling singkat 125 bulan dan paling lama 175 bulan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dukun Berjuluk Pesulap Hijau Cabuli Banyak Ibu Muda, Beraksi Puluhan Kali, Mengaku Punya 4 Istri
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.