Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Tersebar sebagai Perempuan Penodong Paspampres, Warga Lampung: Bukan Saya, Seharian Saya Ngajar di TK

Kompas.com - 25/10/2022, 18:41 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang warga Bandar Lampung menjadi korban doxing (penyebaran data) atas peristiwa penerobosan Istana Merdeka, Jakarta.

Data warga tersebut tersebar di media sosial dan platform perpesanan di Bandar Lampung pada Selasa (25/10/2022).

Dalam data berupa foto perbandingan antara warga dan pelaku penerobosan itu tercantum nama, NIK, hingga KTP dari warga Bandar Lampung yang disebutkan itu.

Baca juga: Sembunyi di Gunung Register 19 Lampung, Pelaku Begal yang Rampas Rp 70 Juta Milik Petani Ditangkap

Pada data itu disebutkan pelaku penerobosan bernama Gita Puspita dengan alamat di Kelurahan Gedong Air, Kota Bandar Lampung.

Saat ditelusuri di alamat yang tercantum, ternyata Gita bisa ditemui dan bukan pelaku penerobosan dan pembawa senjata api (senpi) di Jakarta.

"Bukan, itu bukan saya. Seharian saya mengajar di TK," kata Gita saat ditemui, Selasa sore.

Tetapi Gita membenarkan foto KTP, pas foto, dan data yang tersebar itu adalah dirinya.

"Saya juga nggak tahu kenapa bisa tersebar, saya nggak punya FB (Facebook) atau medsos lain," kata Gita.

Baca juga: Angkut 2.030 Liter Solar Subsidi dari SPBU Nelayan, Pemuda di Lampung Ditangkap

Gita baru mengetahui data dirinya tersebar setelah sekolah tempatnya mengajar didatangi aparat kepolisian.

Aktivitas keseharian Gita sendiri mengajar di TK yang berada di Kelurahan Gunung Terang mulai pukul 06.30-16.00 WIB.

"Saya baru tahu tadi (data tersebar) sekitar jam 13.00 WIB, ada (anggota) polisi datang, karena kalau mengajar saya nggak pernah pegang handphone," kata Gita.

Gita mengaku tidak tahu kenapa data dirinya bisa tersebar. Padahal dia tidak pernah melakukan peminjaman online ataupun hal lainnya.

Terkait data itu, Gita menegaskan, bahwa perempuan yang ditangkap Paspampres itu bukanlah dirinya.

"Bukan saya itu, saya seharian di Bandar Lampung, mengajar," kata Gita.

Lurah Gedong Air Syahril yang juga hadir di kediaman Gita menambahkan, pihaknya sudah melakukan klarifikasi terkait kabar viral itu.

"Sudah kita pastikan, alamat dan KTP memang benar seperti yang ada di foto itu, tetapi dia (Gita) bukan pelaku yang di Jakarta," kata Syahril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com