KUPANG, KOMPAS.com - Ratusan penumpang Kapal Cantika Lestari 77 jurusan Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang selamat dan mengalami cedera menjalani perawatan medis di tiga rumah sakit di Kota Kupang.
Di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang terdapat 60 penumpang yang dirawat, di Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang terdapat 59 orang dan di Rumah Sakit SK Lerik Kota Kupang sebanyak 141 orang.
Selain penumpang yang cedera atau luka, terdapat 14 jenazah para korban yang disemayamkan di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.
Baca juga: Sisa Bangkai Kapal Cantika yang Terbakar Ditemukan di Perairan Naikliu Kupang
"Tapi khusus 14 korban yang meninggal ini, semuanya berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang," kata Kepala Kepolisian Daerah NTT Irjen Pol Johni Asadoma kepada sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (25/10/2022).
Johni yang memantau para korban cedera dan meninggal, menyebut, saat ini semua korban ditangani dengan baik oleh petugas medis.
Baca juga: UPDATE Korban Kapal Terbakar di NTT, 17 Penumpang Tewas, 309 Selamat
Untuk korban yang meninggal, hanya tujuh orang yang telah diidentifikasi dan dua jenazah telah diambil pihak keluarga untuk dibawa pulang ke kampung halaman.
"Ada dua jenazah yang telah dibawa oleh keluarganya yakni dari Jawa Timur dan dari Kabupaten Alor," kata Johni.
Johni menjelaskan, data sementara dari pihak kepolisian, jumlah penumpang kapal yang terbakar tersebut sebanyak 321 orang.
"Tapi jumlah ini masih bisa berubah," kata Johni.
"Dari 321 orang ini terdiri dari 144 wanita dan 177 pria. Ini data sementara yang terkumpul dari yang selamat," ujar dia.
Pihaknya akan terus melakukan bantuan pencarian dan pertolongan kepada para korban dengan mengerahkan tiga kapal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.