Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 11 Bulan di Lampung Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut, Keluarga Sebut Tak Tahu Penyebab Kematian

Kompas.com - 24/10/2022, 15:37 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Keluarga bayi 11 bulan yang meninggal dunia dengan gejala gagal ginjal akut atau acute kidney injury (AKI) tidak tahu bahwa bayi mereka menderita penyakit misterius itu.

Pihak RS Abdul Moeloek (RSAM) sebelumnya menyebutkan bahwa bayi yang diketahui bernama M Al Faeyzha (11 bulan) itu meninggal dunia akibat gagal ginjal akut.

Namun, kakek sang bayi yang bernama Darwis mengaku bahwa keluarga tidak mengetahui bahwa cucunya mengidap gagal ginjal akut.

Baca juga: Gagal Ginjal Akut Misterius, Bayi 11 Bulan di Lampung Meninggal Dunia, Gejala Tak Bisa BAK

Saat ditemui di rumah duka yang berada di Jalan H Umar, Kelurahan Durian Payung, Kota Bandar Lampung, Darwis mengatakan bahwa cucunya dirawat di rumah sakit karena ada penggumpalan di kepala dan bercak di paru-paru.

"Dulu pernah jatuh waktu umurnya 5 bulan," kata Darwis saat ditemui wartawan, Senin (24/10/2022).

Darwis berkata, cucunya mulai dirawat di umah sakit sejak Kamis (20/10/2022) malam.

Awalnya Faeyzha mengalami panas tinggi pada Kamis pagi. Keluarga lalu membawa sang bayi ke RS DKT yang berada di samping RSAM.

"Disuruh pulang, karena dokternya bilang nggak sakit apa-apa," kata Darwis.

Darwis mengatakan, setelah dibawa pulang dan diurut serta dibalur bawang, panas Faezyha tidak juga turun. Sehingga keluarga membawanya ke RSAM pada Kamis siang.

Saat itu, Faezyha kembali diperbolehkan pulang dan diberi obat puyer oleh RSAM.

"Ada (obat), dikasih puyer," kata Darwis.

Namun, tidak lama di rumah, sang bayi mengalami kejang, sehingga keluarga kembali membawanya ke RSAM pada Kamis malam.

Di RSAM, saat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) tim medis menyarankan untuk melakukan rontgen, karena panas di kepala sang bayi tinggi.

"Malam Jumat itu masuk (kamar perawatan)," kata Darwis.

Hingga akhirnya Al Faezya meninggal dunia pada Sabtu (22/10/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com