SEMARANG, KOMPAS.com - Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah (Jateng) harga sewa rumah atau kontrakan di Kota Semarang naik sekitar 0,04 persen karena terdampak inflasi.
Kepala BPS Jateng Adhi Wiriana mengatakan, kenaikan harga sewa rumah disebabkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang naik beberapa waktu lalu.
"Bahan bangunan itu biasanya dibawa menggunakan truk. Kalau solarnya naik otomatis tarifnya juga naik," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Tiga Strategi Ganjar Hadapi Krisis Pangan 2023, Subsidi Pupuk hingga Genjot Produksi Kedelai
Dari data BPS, naiknya harga sewa rumah di Jateng rata-rata berkisar 0,02 persen. Sementara, untuk di Kota Semarang sekitar 0,04 persen.
"Harga perumahan kelihatannya juga ikut naik," ujarnya.
Untuk presentase naiknya harga sewa rumah jika dirupiahkan juga ditentukan jenis rumah, seperti rumah kelas bawah, menengah atau menengah atas.
"Kalau rumah kelas bawah rata-rata kenaikannya sekitar Rp 200.000 per bulan. Jumlah itu bisa bertambah tergantung tipe rumahnya," paparnya.
Dia menjelaskan, jika dikalkulasikan selama satu tahun, naiknya harga sewa rumah tipe kelas bawah di Kota Semarang sekitar Rp 1,4 juta.
"Untuk naik turunnya presentase sewa rumah ini bisa berubah setiap bulannya," jelasnya.
Adhi menambahkan, inflasi Kota Semarang tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan kota besar lainnya. Sampai saat ini, Kota Semarang mengalami inflasi sekitar 1,13 persen.
"Kota Semarang peringkat empat di Pulau Jawa," ujarnya.
Sementara kota besar dengan inflasi paling tinggi adalah Surabaya 1,52 persen, Serang 1,23 persen, Jakarta 1,21 persen dan Kota Semarang 1,13 persen.
"Dilanjutkan dengan Yogyakarta 1,05 persen dan Bandung 0,91 persen inflasinya," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.