Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Apotek di Seram Bagian Timur Masih Menjual Obat Sirup yang Dilarang Beredar

Kompas.com - 24/10/2022, 21:10 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Seram Bagian Timur, Maluku, bersama Dinas Kesehatan setempat menggelar inspeksi mendadak atau sidak ke sejumlah apotek dan toko obat yang berada di Kota Bula, ibu kota Kabupaten Seram Bagian Timur, Senin (24/10/2022).

Dalam sidak tersebut, petugas mendatangi semua toko obat dan apotek di Bula untuk memeriksa obat yang dijual.

Hasilnya, petugas menemukan ada delapan apotek yang masih menjual obat sirup yang dilarang beredar terkait kasus gagal ginjal akut pada anak.

Baca juga: 2 Gempa Beruntun Guncang Seram Bagian Timur, Warga Panik Berhamburan

“Ada delapan apotek yang ditemukan masih menjual obat sirup yang dilarang beredar,” kata Wakil Kepala Polres Seram Bagian Timur, Kompol Muhamad Musaat kepada wartawan, Senin (24/10/2022).

Pihaknya menemukan 197 botol sirup yang dilarang beredar masih dijual di delapan apotek tersebut.

“Semua obat sirup yang ditemukan itu dilarang untuk diedarkan,” katanya.

Baca juga: Apotek di Sikka Setop Sementara Penjualan Obat Sirup

Musaat menambahkan, tim yang menemukan peredaran obat sirup di apotek itu kemudian meminta pemilik apotek untuk menarik kembali obat tersebut dan tidak dibolehkan untuk menjual ke masyarakat.

“Memastikan bahwa (197 botol) obat tersebut telah ditarik dan disimpan oleh pihak apotek untuk tidak dijual dan akan diserahkan kepada pihak produsen sambil menunggu tindakan selanjutnya,” katanya.

Sebagai Wakapolres, Musaat ikut langsung dalam sidak tersebut. Ia didampingi oleh Kepala Bagian Oprasional Polres Seram Bagian Timur AKP Jhosep de Fretes, Kasat Narkoba Polres Seram Bagian Timur Iptu Ayura Ansyar Awing, Kasat Intel Polres Seram Bagian Timur AKP Marthin Wenno, Kepala Seksi Dokkes Polres Seram Bagian Timur Ipda dr Amanda J Rumalatu.

Dua apoteker dari Dinas Kesehatan Seram Bagian Timur juga ikut dalam sidak tersebut.

Sidak terhadap obat sirup tersebut dilakukan untuk mencegah perkembangan kasus gagal ginjal akut pada anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com