Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Mahasiswa yang Ditipu Aipda AA Rp 250 Juta: Kami Ada 15 Orang yang Dijanjikan Bakal Jadi Polisi

Kompas.com - 23/10/2022, 08:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Meski mengaku telah ditipu Rp 250 juta oleh Aipda AA, Junus Dami, mahasiswa salah satu universitas di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengikuti tes penerimaan anggota Polri jalur Rekrutmen Proaktif (Rekpro) untuk wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar.

Ditemui sejumlah wartawan di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang di sela-sela mengikuti tes kesehatan tahap I, Jumat (21/10/2022), Junus Dami mengaku kalau bukan hanya ia sendiri yang menjadi korban.

"Kami ada 15 orang yang dia janjikan akan lulus tes polisi tahun 2021 lalu," ungkap Junus.

Baca juga: Anak Dijanjikan Jadi Polisi, Petani di Rote Ndao Serahkan Rp 250 Juta ke Aipda AA, Gadaikan Sertifikat Rumah untuk Modal

Menurut Junus, dari 15 orang ini, empat di antaranya termasuk dia, saat ini mengikuti seleksi ulang. "Tapi kali ini kami berjuang sendiri sesuai kemampuan," kata dia.

Dia menyebutkan, tiga temannya yang pernah dijanjikan lulus menjadi anggota Polri namun gagal dan sekarang mengikuti tes lagi, yakni DS alias Den, AP alias Puli, dan OK alias Okto

Dia menjelaskan, saat berada di Kota Kupang, mereka ditampung AA di sejumlah rumah. Junus sendiri ditempatkan di rumah milik AA di Kelurahan Manulai II.

Sedangkan rekannya yang lain disebarkan ke sejumlah tempat kos di Kelurahan Oesapa, Kelapa Lima, dan Liliba.

Namun, seluruh korban yang dijanjikan lulus menjadi anggota Polri ternyata gugur saat pemeriksaan kesehatan I dan psikologi.

"Selama kami ditampung tidak pernah ada latihan atau belajar. Jadi kami ikut jadwal tes saja," ungkap dia.

Baca juga: Diduga Tipu Casis Polri Rp 250 Juta Saat Rekrutmen, Aipda AA Diperiksa Propam Polda NTT

Setelah gagal, AA tetap meyakinkan kalau mereka bisa langsung masuk pendidikan.

"Begitu gugur tes kami tanya dia dan dia jawab kalian tenang saja karena masih menunggu SK Kapolda," kata Junus meniru ucapan AA.

Dalam masa penantian ini, Junus diminta membeli perlengkapan masuk pendidikan.

Junus Dami dan rekan-rekannya membeli baju kaos cokelat polisi, kaos kaki hitam, sepatu, celana cokelat, dan tas ransel.

"Kami disuruh belanja barang-barang sambil menunggu SK Kapolda untuk masuk pendidikan di SPN," kata dia.

Malah saat Junus ingin mendaftar pada penerimaan anggota Polri tahun 2022, AA melarang karena Junus dan teman-temannya tinggal mengikuti masa pendidikan.

Baca juga: Kasus Aipda AA Tipu Mahasiswa Rp 250 Juta, Polda NTT Selidiki Kemungkinan Ada Korban Lain

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com