Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bayi 10 Bulan Sembuh dari Gagal Ginjal Akut di Aceh

Kompas.com - 22/10/2022, 22:37 WIB
Raja Umar,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Naura Aulia, bayi berusia 10 bulan dinyatakan sembuh dari gangguan ginjal akut setelah menjalani perawatan intensif selama 15 hari di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh.

Naura yang sudah sehat kini kembali berkumpul dengan keluarga di rumah. 

“Alhamdulilah sudah dua hari anak sudah kami bawa pulang ke rumah, kondisinya sudah sehat,” kata Edi Syhaputra (37) ayahanda Naura kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022). 

Edi dan Naura tercatat sebagai warga Kuta Alam Banda Aceh. 

Baca juga: Ada 86 Kasus Gagal Ginjal Akut di Jakarta, Ini Berbagai Gejala yang Dikeluhkan Pasien

Menurut Edi, Naura dirawat intensif di RSUZA sejak Kamis (6/10/2022) hingga Kamis (20/10/2022). Dalam perawatan, buah hatinya itu menjalani cuci darah sebanyak lima kali.

“Alhamdulillah setiap kali tindakan cuci darah kondisi anak mulai membaik, selama 15 hari cuci darah pertama hingga ke tiga diruang NICU, cuci darah ke-empat dan ke-lima sudah di kamar ruang rawat,“ jelanya.

Lebih lanjut Edi menceritakan, Naura mengalami demam tinggi sekitar Minggu (2/10/2022). Tubuh Naura ada bercak merah seperti penyakit campak. Naura juga mengalami radang tenggorokan. 

Edi lalu memberikan Naura paresetamol untuk meredakan demam dan obat lambung yang berbentuk sirop. 

Sehari setelah pemberian obat itu, Naura muntah-muntah dan tak buang air kecil selama dua hari. Edi lalu melarikan anak keempatnya itu ke rumah sakit. 

”Saat anak saya gejala sakit di awal saya berikan obat parasetamol, amoxcilin, setelah itu juga ada kami kasih obat lambung, semua obat yang kami berikan itu berbentuk sirop," ungkapnya.

Sebelum anaknya mendapatkan perawatan intensif di ruang nicu RSUZA, ia mengaku sempat satu malam harus menunggu karena tiga rumah sakit yang ia kunjungi pada malam itu penuh dengan pasien anak.

“Untuk masuk ke rumah sakit itu kami penuh perjuangan, malam kami bawa itu tiga rumah sakit yang kami kunjungi penuh pasien, kemudian besok paginya baru bisa asuk ke IGD RSUZA dan langsung mendapatkan perantan oleh tim dokter spesialis,” sebutnya.

Baca juga: 6 Kasus Gagal Ginjal Akut Terdata di Kepri, 5 Meninggal Dunia

Sebelum didiagnosis mengalami gagal ginjal akut, Naura dipasangi kateter sebagai tindakan pertama. Namun urine tetap tak keluar. Sehingga pada Jumat pagi harinya dokter langsung mengambil tindakan cuci darah,

"Saya salut tindakan dokter itu sangat tepat, karena saya saat itu sudah pasrah hanya meminta kepada dokter yang terbaik, “ sebutnya.

Edi berharap seluruh orangtua yang anaknya didiagnosis gagal ginjal akut agar tak putus asa dan jangan menyerah. 

"Tetap berusaha dan berhentilah menangis segera mengadu kepada Allah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com