Ruang Paripurna Jarang Digunakan, Ketua DPRD Banjar: daripada Ditempati Setan dan Jin, Lebih Baik Disegel

MARTAPURA, KOMPAS.com - Kesal dengan sebagian anggotanya yang malas menghadiri rapat, Ketua DPRD Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) M Rofiqi menyegel ruang paripurna menggunakan rantai.

Rofiqi mengatakan, rapat paripurna di DPRD Banjar kerap batal digelar karena tak kuorum.

Saking kesalnya, Rofiqi menyebut ruang paripurna DPRD Banjar yang jarang digunakan akan ditempati mahluk halus.

"Takutnya justru diisi setan dan jin, lebih baik dirantai saja. Ruang paripurna dewan ini kita kunci dan segel," ujar Rofiqi, dalam keterangannya yang diterima, pada Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Bayi di Bantul Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Misterius, Ini Cerita dari Sang Ayah

Secara keseluruhan anggota DPRD Banjar, ungkap Rofiqi, berjumlah 45 orang.

Namun, setiap kali rapat paripurna akan digelar, yang hadir tak sampai setengahnya.

Dia pun menduga jika anggota DPRD Banjar mengalami penurunan gairah kerja.

"Jangan-jangan ini ada gerakan gakirun alias gairah kinerja menurun," ucap dia.

Disegelnya ruang rapat paripurna DPRD Banjar, kata Rofiqi, akan menjadi ukuran masyarakat Banjar untuk hati-hati memilih wakil rakyat.

Baca juga: Kesal Anggotanya Malas Rapat, Ketua DPRD Banjar Segel Ruang Paripurna

"Ke depan, tentu masyarakat yang memiliki hak pilih dalam pemilu bisa selektif lagi dalam memilik wakil rakyatnya," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD Banjar, M Rofiqi menyegel ruang rapat paripurna sebab kesal rapat kerap batal digelar karena tak kuorum.

Dia tak sendiri, penyegelan dilakukan bersama dua rekannya dari Fraksi Gerindra, Irwan Bora dan Akhmad Zacky Hafizie dari Fraksi PPP.