Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 4 Miliar Dana Pensiun Diduga Digelapkan Koperasi, 180 Pensiunan Guru di Lampung Mengadu ke Polisi

Kompas.com - 18/10/2022, 18:12 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Sebanyak 180 pensiunan guru di Bandar Lampung mengadukan dugaan penggelapan dana pensiun yang tersimpan di Koperasi Betik Gawi. Nilai uang pensiun yang tidak kembali itu mencapai Rp 4 miliar.

Kuasa hukum para pensiunan guru itu, Putri Maya Rumanti mengatakan, pengaduan yang dilayangkan ke Mapolda Lampung adalah pasal penggelapan hingga tindak pidana pencucian uang dari Koperasi Betik Gawi.

“Yang kita adukan tadi Pasal 378 KUHP tentang penggelapan, Pasal 372 tentang TPPU dan UU Koperasi,” kata Putri saat dihubungi, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Korban Pembunuhan Satu Keluarga Dimakamkan, Keluarga Besar Minta Pendampingan Hotman Paris

Putri mengatakan, kedatangannya bersama sejumlah pensiunan guru itu adalah pengaduan dan langsung ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian, sehingga tidak ada nomor laporan.

Menurut Putri, koperasi yang berada di Jalan Wolter Monginsidi, Kota Bandar Lampung itu adalah koperasi guru yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung.

Asisten Hotman Paris Hutapea di Lampung ini menambahkan, hingga saat ini tercatat pensiunan guru yang menjadi korban mencapai 180 orang.

“Nilai uang yang mengendap dan tidak tahu kemana itu mencapai Rp4 miliar sejak tahun 2020 sampai tahun 2022,” kata Putri.

Baca juga: Viral Video Siswa SMA di Lampung Dirundung dan Dikeroyok, Dua Pelaku Diamankan Polisi

Putri menceritakan, salah satu guru yang meminta pendampingan hukum yakni Rina, pensiunan guru SDN 3 Gedong Air yang gajinya perbulan dipotong hingga Rp175.000.

Rincian pemotongan gaji itu adalah Rp25.000 simpanan pinjaman, Rp50.000 simpanan haji dan Rp100.000 simpanan pensiun.

“Total uang Ibu Rina mencapai Rp23 juta, tetapi saat pensiun, uangnya tidak ada,” kata Putri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com