Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan 4 Jam, Jalan Kaligawe Semarang Terendam Banjir

Kompas.com - 18/10/2022, 18:11 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Sepanjang Jalan Kaligawe, Kota Semarang terendam banjir dengan tinggi air sekitar 15 sentimeter setelah diguyur hujan deras selama empat jam.

Kapolsek Genuk Kota Semarang, AKP Ris Andrian mengatakan, ketinggian genangan banjir sekitar 10 hingga 15 sentimeter sepanjang Jalan Kaligawe.

"Banjir mulai pukul 16.10 WIB," jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Tak Kunjung Dikirimi Vaksin Covid-19 oleh Pemerintah Pusat, Pemkot Semarang Terpaksa Ambil Vaksin dari Pemalang

Dia menjelaskan, banjir menggenangi sisi sebelah selatan dari arah barat ke timur, tepatnya dari arah Semarang - Demak maupun sebaliknya.

"Yang paling para ada di pertigaan kecamatan lama," paparnya.

Meski demikian, situs arus lalu lintas sepanjang Jalan Kaligawe masih terpantau lancar. Untuk itu, dia menghimbau agar warga yang melintas untuk tetap hati-hati.

"Warga yang melintas saya imbau untuk berhati-hati," ujarnya.

Baca juga: Tumpahan Solar di Jalan Gombel Lama Semarang Bikin Pengendara Tergelincir, Asalnya Belum Diketahui

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Semarang Winarsono menambahkan, sudah disiapkan pompa air di lokasi tersebut.

"Sudah ada satu pompa yang membantu agar air di sepanjang Jalan Kaligawe cepat surut," jelasnya.

Selain itu, dia sudah mempersiapkan petugas BPDB Kota Semarang untuk selalu bersiaga di titik rawan banjir. Apalagi, lanjutnya, saat ini intensitas hujan sedang tinggi.

"Sudah saya siapkan petugas juga untuk tetap waspada dan bersiaga," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com