Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Bupati dan Wali Kota Se-Banten Diminta Simpan RKUD di Bank Banten

Kompas.com - 18/10/2022, 06:37 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Direktur Utama Bank Banten Agus Syabaruddin meminta Bupati dan Wali Kota untuk memindahkaan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Bank Banten. Sebab,  Bank Banten saat ini sudah semakin kuat dan sehat.

"Sangat berharap sekali dukungan dari bupati dan wali kota se-Banten untuk bisa menempatkan RKUD nya di Bank Banten. Karena Bank Banten lebih  bagus, lebih sehat," kata Agus dihadapan para kepala daerah se Banten di Serang. Senin (17/10/2022).

Dikatakan Agus, berdasarkan analisa bahwa ada aliran modal keluar dari Provinsi Banten sekitar Rp 1,2 triliun saat ini karena Kabupaten/Kota tidak menempatkan RKUD di Bank Banten.

Baca juga: Selesaikan Kredit Macet Rp 261 Miliar, Bank Banten Serahkan 43 SKK ke Kejaksaan

Padahal, lanjut Agus, modal tersebut dapat digunakan untuk pembiayaan pembangunan di wilayah Provinsi Banten bukan di Provinsi lain.

"Kami menyampaikan ada analisa, kalau RKUD Kabupaten dan Kota tidak ke Bank Banten sebagi banknya milik pemerintah daerah Banten itu ada sekitar Rp1,2 triliun capital outflow dari Banten keluar Provinsi Banten. Sangat disayangkan," ujar Agus.

"Makannya saya sangat berharap sekali bapak dan ibu Bupati dan Wali Kota untuk bisa segera menempatkan RKUD nya di Bank Banten," tambah Agus.

Di tempat yang sama, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, semua pihak termasuk Kabupaten/Kota untuk bersama-sama menjadikan Bank Banten tulang punggung perekonomian dan pembangunan di wilayahnya.

"Karena sejatinya, dengan kita ikut serta membesarkan Bank Banten, berarti juga kita ikut mendorong pembangunan di Provinsi Banten secara luas,” kata Al Muktabar.

Baca juga: Bank Banten Minta Bantuan Jaksa Tagih Kredit Macet Rp 261 Miliar

Menanggapi permohonan Dirut Bank Banten, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mewakili para kepala daerah se-Banten mengatakan, pada dasarnya Kabupaten/Kota akan mendukungan Bank Banten.

Bentuk dukungan itu dengan menempatkan alokasi bantuan keuangan ke Kabupaten/Kota untuk jadi modal di Bank Banten.

"Maka dari itu solusi yang kita tawarkan adalah pemerintah provinsi Banten kan setiap tahun memberikan bantuan keuangan kepada pemerintah daerah kabupaten kota, yang ini mungkin nanti alokasi sebagian itu untuk memperkuat Bank Banten," ujar Iti.

Sehingga, kata Iti, Bank bjb akan tetap dijadikan RKUD sedangkan Bank Banten akan dijadikan RKUD khusus anggaran bantuan keuangan dari Pemprov Banten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com