Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Densus 88 Tangkap ASN Guru SD di Sampang | Belasan Warga Cirebon Terluka Usai Elpiji Semburkan Api

Kompas.com - 18/10/2022, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang aparatur sipil negara (ASN) yang merupakan guru di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, ditangkap tim Detasemen (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.

Guru yang mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Gunung Sekar itu diringkus pada Kamis (13/10/2022).

Sosok berinisial S tersebut diduga terlibat jaringan terorisme.

Berita lainnya, bermula dari kebocoran gas, belasan warga Desa Mulyasari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengalami luka bakar.

Insiden pada Minggu (16/10/2022) itu berawal saat tabung elpiji subsidi 3 kilogram yang dipakai untuk hajatan, bocor.

Tim yang bertugas di dapur lantas merendamnya dalam air. Seusai dirasa aman, tim dapur memakainya kembali untuk memasak. Namun, tiba-tiba api menyembur dan melukai belasan warga.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin (17/10/2022).

1. ASN guru SD di Sampang yang ditangkap Densus 88 diduga terlibat jaringan terorisme

Ilustrasi Densus 88PERSDA NETWORK/BINA HARNANS Ilustrasi Densus 88

Seorang ASN berinisial S di Kabupaten Sampang diciduk personel Densus 88. Guru yang mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Gunung Sekar itu diduga terlibat jaringan terorisme.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sampang AKBP Arman membenarkan bahwa ada satu warga yang ditangkap Densus 88.

"Iya benar," ujarnya, Minggu.

Penangkapan terjadi pada Kamis (13/10/2022) di sekitar arema Monumen Trunojoyo, Sampang.

Dalam penangkapan tersebut, petugas menggeledah rumah S dan menyita sejumlah buku yang diduga berisi mengenai paham radikal.

Baca selengkapnya: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sampang, Berprofesi sebagai ASN Guru SD


2. Elpiji semburkan api, lukai warga yang mengantre makanan saat hajatan

Sejumlah warga yang menjadi korban semburan api bocoran gas elpiji 3 kilogram mendapat penanganan medis di puskesmas Losari Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Minggu (16/10/2022)MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Sejumlah warga yang menjadi korban semburan api bocoran gas elpiji 3 kilogram mendapat penanganan medis di puskesmas Losari Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Minggu (16/10/2022)

Belasan warga Desa Mulyasari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menderita luka bakar akibat terkena semburan api dari gas elpiji.

Peristiwa itu bermula ketika epliji yang digunakan dalam sebuah hajatan mengalami kebocoran. Tim yang bertugas di dapur merendam elpiji itu ke air.

Setelah dirasa aman, tim dapur memakainya kembali untuk memasak. Akan tetapi, tiba-tiba api menyembur dan melukai belasan warga yang sedang mengantre mengambil makanan.

"Dikira sudah aman, ternyata tidak diduga (api) langsung menyembur," ucap Kepala Desa Mulyasari, Abdun, Minggu.

Seluruh korban, mulai dari anak-anak hingga orang tua, langsung dibawa ke Puskesmas Losari untuk mendapat perawatan.

Baca selengkapnya: Elpiji Bocor Direndam Air, Belasan Warga Cirebon Alami Luka Bakar di Hajatan

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com