Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kisah Warga Wadas Jadi Miliarder Usai Dapat Ganti Rugi Tanah | Coretan "Sarang Pungli" di Mapolres Luwu

Kompas.com - 16/10/2022, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Beberapa warga Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang awalnya menentang tambang quarry, kini berbalik arah.

Sejumlah warga saat ini merelakan tanahnya untuk dijadikan lahan tambang.

Salah satu warga, Zuhri (58), jadi miliarder usai mendapat ganti rugi atas tanahnya.

Berita lainnya, tulisan "sarang narkoba" dan "sarang pungli" terpampang di dinding Markas Kepolisian Resor (Polres) Luwu, Sulawesi Selatan.

Tulisan-tulisan itu tampak di dinding Satuan Lalu Lintas (Satlantas), Satnarkoba, dan ruangan lainnya.

Menurut Kapolres Luwu AKBP Arisandi, pelaku aksi corat-coret tersebut adalah seorang anggotanya.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Sabtu (15/10/2022).

1. Cerita warga Wadas dapat ganti rugi tanah Rp 9 M

Suasana musyawarah warga terdampak penambangan Batu Andesit di Desa Wadas, Purworejo. Warga yang sempat menolak penambangan akhirnya menerima ganti rugi sebesar Rp 9 miliar.KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO Suasana musyawarah warga terdampak penambangan Batu Andesit di Desa Wadas, Purworejo. Warga yang sempat menolak penambangan akhirnya menerima ganti rugi sebesar Rp 9 miliar.

Zuhri, seorang warga Wadas, mendadak jadi miliarder usai mendapat ganti rugi atas tanahnya. Dia mengaku memperoleh Rp 9 miliar dari ganti rugi tersebut.

"Sekarang sudah lega sudah mufakat tinggal nunggu pencairan. Insya Allah dapat sekitar Rp 9 miliar," ujarnya.

Pria tersebut mengatakan, dirinya awalnya sempat menolak tambang quarry di desanya. Akan tetapi, setelah melihat nilai yang lumayan besar, ia setuju tanahnya dijadikan lahan tambang.

"Dulu saya pernah nolak quarry, bahkan ikut serta demo Wadas, tapi sekarang sudah setuju. Rencana kalau sudah cair ya buat beli tanah lagi di tempat lain," ucapnya.

Selain Zuhri, ada warga Wadas lainnya yang memilih merelakan tanahnya dan mendapatkan ganti rugi hingga miliaran rupiah.

Baca selengkapnya: Dulu Saya Pernah Nolak Quarry, Bahkan Ikut Serta Demo Wadas, tapi Sekarang Sudah Setuju


2. Anggota Polres Luwu coreti kantornya dengan tulisan "sarang pungli" dan "sarang narkoba"

Mako Polres Luwu, Sulawesi selatan, dipenuhi dengan coretan, kata-kata yang tidak senonoh dengan institusi kepolisian, Sabtu (15/10/2022).MUH. AMRAN AMIR Mako Polres Luwu, Sulawesi selatan, dipenuhi dengan coretan, kata-kata yang tidak senonoh dengan institusi kepolisian, Sabtu (15/10/2022).

Coretan-coretan seperti "sarang pungli" dan "sarang narkoba" terlihat di Markas Polres Luwu.

Kapolres Luwu AKBP Arisandi menuturkan, coretan-coretan itu diduga dilakukan oleh seorang anggotanya.

“Ini ulah anggota saya, lagi ada masalah psikologis/kejiwaan,” ucapnya, Sabtu.

Arisandi menjelaskan, pelaku sempat mendapatkan perawatan di Poli Jiwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru Belopa, Kabupaten Luwu.

”Saat mendapatkan rawat inap di Poli Jiwa RSUD Batara Guru itu, oknum ini sering mengamuk dan menolak untuk meminum resep obat yang diberikan oleh dokternya, serang beberapa waktu, oknum ini dipulangkan, dan karena kondisinya sudah membaik ia kembali bertugas seperti biasa di pos penjagaan," ungkapnya.

Baca selengkapnya: Mapolres Luwu Dipenuhi Coretan “Sarang Pungli dan ‘Sarang Korupsi”, Kapolres: Ini Ulah Anggota Saya

Halaman:


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Regional
PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com