Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gelar Trauma Healing bagi Anak-anak Usai Penyerangan Pekerja Jalan

Kompas.com - 15/10/2022, 23:50 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Khairina

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com-Pasca peristiwa penyerangan pekerja jalan Trans Teluk Bintuni Maybrat, Kepolisian Daerah Polda Papua Barat melalui Direktorat Binmas melakukan bakti kesehatan dan trauma healing bagi warga di Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni.

Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi Monang melalui Direktur Binmas Polda Papua Barat Kombes Bagijo Hadi Kurnijanto mengatakan, kegiatan bakti kesehatan dan trauma healing bagi warga dilakukan melalui Satuan Tugas (Satgas) Petik Bintang.

"Pada kegiatan ini, kami memberikan edukasi berupa permainan serta pembelajaran kepada anak-anak Papua pada usia 4 sampai dengan 10 tahun, dan juga menggelar bakti sosial (baksos) kepada masyarakat yang terdampak pasca penyerangan oleh kelompok OTK beberapa pekan lalu," kata Dirbinmas Polda Papua Barat, Sabtu (15/10/2022).

Baca juga: Kepala Suku Paniai di Sorong Raya Minta Warga Jaga Keamanan di Wilayah Maybrat

Kombes Bagijo Hadi menambahkan bakti kesehatan diberikan kepada warga serta sosialisasi, agar masyarakat tidak terprovokasi pasca insiden yang menewaskan 4 pekerja jalan itu.

Dirbinmas mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan memberikan rasa tenang dan aman kepada masyarakat yang terdampak oleh kelompok OTK.

Baca juga: Karyawan Kantor Pembiayaan di Gowa yang Dibunuh OTK Sempat Melawan Pelaku

“Kegiatan Satgas Petik Bintang ini bertujuan memberikan rasa tenang dan aman kepada masyarakat, yang terdampak oleh kejadian pembunuhan kepada para pekerja jalan trans Bintuni-Maybrat, dengan cara melaksanakan Bhakti Kesehatan massal," katanya.

Satgas Petik Bintang juga memberikan bantuan sembako kepada warga di sela-sela kegiatan bakti sosial tersebut.

Sementara hingga saat ini kepolisian pasca peristiwa Kamis (29/9/2022) belum merilis hasil operasi pengejaran para pelaku yang melakukan penyerangan terhadap 14 pekerja jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com