Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 3 Tunjungan Plaza, Ini Kata Psikolog

Kompas.com - 15/10/2022, 21:10 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Kasus bunuh diri beberapa waktu terakhir kembali terjadi. Salah satunya seorang perempuan berinisial berusia 24 tahun diduga bunuh diri melompat dari lantai tiga tunjungan Plaza, Jumat (14/10/2022) malam.

Dari identitas perempuan itu berinisial ADR, warga Dinoyo Alun-alun, Kelurahan Keputran, Kecamatan Tegalsaei, Surabaya.

Plt Kepala BPBD Kota Surabaya Ridwan Mubarun membenarkan tentang adanya dugaan bunuh diri di Tunjungan Plaza, Surabaya.

Menurutnya, tidak ada yang mengetahui secara pasti awal mula peristiwa dugaan bunuh diri itu terjadi.

Namun, salah satu saksi, yakni A selaku sekuriti, sudah mendapati tubuh perempuan itu terkapar di dasar lantai di sisi luar Tunjungan Plaza.

"Jadi, setelah saksi mengecek di TKP, usai menerima laporan warga, ternyata benar ada perempuan yang diduga bunuh diri dari lantai 3 TP," ujar Ridwan.

Tanggapan psikolog

Baca juga: Perempuan Berusia 24 Tahun di Surabaya Tewas, Diduga Melompat dari Lantai 3 Tunjungan Plaza

Psikolog Anak RS Charitas Palembang, Devi Delia, M.Psi., Psikolog menjelaskan, seringkali seseorang yang membutuhkan pertolongan pada akhirnya tidak mendapatkan bantuan yang diperlukan, hingga akhirnya melakukan bunuh diri.

Kondisi depresi merupakan suatu kondisi serius yang memengaruhi pikiran, perasaan, dan juga perilaku individu secara negatif.

Jika pada situasi normal, kesedihan seseorang bisa dikatakan hanya sementara, namun pada kondisi depresi, kesedihan yang dialami seseorang bersifat persisten dan menetap, pada akhirnya dapat mengganggu fungsi kehidupan sehari-hari individu tersebut.

"Seseorang yang mengalami depresi dan tidak mendapatkan bantuan, maka dapat mengarah pada gangguan kesehatan, dan juga bahkan hingga kepada bunuh diri," ujarnya saat dihubungi via WhatsApp, Sabtu (15/10/2022).

Oleh karena itu, menurutnya, pentingnya edukasi mental health sehingga kasus bunuh diri dapat diminimalisir.

Faktor yang mempengaruhi depresi berujung bunuh diri yaitu masyarakat yang menyepelekan ciri-ciri depresi. Menganggap depresi hanya kesedihan sesaat.

Tidak adanya sosok yang mau mendengarkan orang tersebut juga bisa menyebabkan seseorang mengakhiri hidupnya.

"Seringkali orang-orang sekitar malah sibuk memberikan nasihat dengan alasan kebaikan si individu, yang terkadang tanpa disadari justru membuat individu merasa semakin terbebani dan merasa tidak ada yang memahaminya," ujarnya.

Devi berharap tidak ada lagi kasus anak atau orang yang mengalami depresi sehingga mencoba bunuh diri sebagai solusi baginya.

Baca juga: Malu Ketahuan Aniaya Istri, Pria di Sragen Bunuh Diri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com