SOLO, KOMPAS.com - Setelah aniaya isterinya, pria asal Sragen, Jawa Tengah, SAR (73) ditemukan bunuh diri di rumahnya.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Karangmalang, Iptu Mulyono mengatakan korban ditemukan oleh tetangganya yang curiga karena lampu rumahnya masih menyala pada Rabu (12/10/2022), sekitar pukul 08.00 WIB.
"Saat dicari keberadaan korban, saksi mendapati korban sudah meninggal tergantung di Dapur," kata Iptu Mulyono, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Hubungan Asmara Tak Direstui, Pemuda di Nunukan Bunuh Diri Minum Racun
Kemudian tetangga korban langsung melaporkan kejadian tersebut. Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), personel dari Polsek Karangmalang langsung melakukan evakuasi dan penyelidikan lebih dalam.
Hasil penyelidikan, korban memilih mengakhiri hidupnya karena ketahuan melakukan penganiayaan terhadap isterinya MAR.
"Korban takut dan malu. Karena korban telah ketahuan menganiaya istrinya, karena masalah keluarga," jelasnya.
Informasi yang dihimpun, dikabarkan SAR melakukan penganiayaan mengunakan linggis hingga mengakibatkan MAR mengalami luka bagian kepala dan tangan. Kemudian MAR dibawa ke Rumah Sakit.
Saat dikonfirmasi, Mulyono membantahnnya. Dia menjelaskan saat kejadian penganiayaan tidak menggunakan linggis tersebut.
"Tidak memakai lingis, hanya ada linggis didekatnya tapi tidak dipakai memukul," ujarnya.
Saat ini jenazah korban SAR telah diserahkan kepihak keluarga, untuk dilaksanakan pemakaman. Sedangkan, WAR masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.