Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Guru SMAN 2 Poso Aniaya Siswa di Kelas, Dinas Pendidikan akan Lakukan Pemanggilan

Kompas.com - 15/10/2022, 18:40 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Beredar sebuah video seorang guru menganiaya dua siswa di salah satu sekolah di Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.

Insiden tersebut diduga terjadi di SMAN 2 Poso yang terekam berdurasi 1 menit 10 detik dan tersebar di media sosial.

Dalam kejadian tersebut, oknum guru berbadan tinggi, berkaca mata menganiaya dua siswa yang hendak masuk ke dalam kelas.

Namun satu siswa yang menenteng tas punggung kemudian dihadang guru itu, dengan emosi sang guru memukul punggung siswa.

Tidak berhenti, oknum guru tersebut masih mengikuti siswa yang hendak masuk ke dalam kelas, menyerang dengan cara menampar wajah dan menendang bagian perutnya.

Baca juga: Oknum Guru di Bima Cium Siswi di Ruang Kelas, Korban Trauma

Perlakuan serupa dilakukan guru itu kepada siswa lain. Bahkan ponsel korban ikut dirampas dan dibuang seraya mengeluarkan kata-kata tidak pantas yang seharusnya tidak dikatakan oleh seorang guru kepada muridnya.

Aksi ini juga disaksikan oleh para siswa yang sedang berada di dalam kelas.

Tanggapan dinas pendidikan

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah Provinsi Sulteng SMA SMK SLB wilayah III Kabupaten Poso dan Touna Alwi Achmad Musa membenarkan kejadian penganiayaan itu dilakukan oleh guru SMAN 2 Poso.

Menurutnya, setelah video penganiayaan itu viral di media sosial, pihak cabang dinas telah memerintahkan pengawas pembina SMA di Poso untuk melakukan pemanggilan dan sekaligus meminta keterangan terkait kejadian tersebut.

"Iya Pak, kami dari cabang dinas sudah memerintahkan Pengawas Pembina SMA Kabupaten Poso untuk memanggil guru dan kepseknya untuk dimintai keterangannya atas peristiwa tersebut. Selanjutnya hari Senin saya akan memeriksa yang bersangkutan di kantor Cabang Dinas Wilayah III Poso,"ungkap Alwi yang dihubungi melalui chat WhatsApp,Sabtu (15/10/2022).

Baca juga: Viral Video Guru di Poso Aniaya 2 Muridnya di Kelas, Korban Ditendang dan Dipukul

Selain itu, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan pihak sekolah untuk mengetahui kapan kejadian tersebut dan bagaimana kronologisnya.

Selanjutnya, pohaknya akan melakukan tindak lanjut dengan mengundang guru dan orangtua siswa untuk dipertemukan dengan kepala sekolah.

"Kalau sudah ada perkembangan,nanti saya akan sampaikan kepada teman-teman pers. Sekarang ini kita masih melakukan upaya pertemuan dengan pihak orangtua,oknum guru dan Kepseknya,"tambah Alwi.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Poso, Mansur | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com