"Sekarang dalam proses upaya (pembersihan) memang ada beberapa wilayah yang longsor baru alat terbatas jadi lambat," ujar Amri kepada Kompas.com.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun Kompas.com, material longsor juga memutus akses jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Mamuju dan Mamasa.
Bupati Mamuju Sutinah Suhardi mengaku bahwa minimnya alat berat membuat pihaknya kesulitan untuk membersihkan sisa material tersebut.
Hal ini membuat Sutinah masih mempertimbangkan apakah akan memperpanjang status tanggap darurat.
"Kepala PUPR sudah dibawa. Ini kita sudah komunikasi dengan balai apakah mau menurunkan alat berat karena kami tidak punya alat berat yang cukup," ujar Sutinah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.