MAMUJU, KOMPAS.com - Lalu lintas penerbangan di Bandara Tampa Padang Mamuju, Sulawesi Barat, dihentikan selama dua hari usai dilanda banjir bandang, Selasa (11/10/2022) lalu.
Kepala Dinas Perhubungan Sulbar Maddereski Salatin mengatakan, penerbangan dihentikan lantaran seluruh landasan pacu di bandara digenangi air berlumpur hingga menyulitkan pesawat untuk lepas landas.
Namun, kini kata Maddereski hampir 80 persen tempat landasan yang digenangi lumpur sudah dibersihkan oleh petugas, dan direncanakan akan bisa digunakan siang ini.
Baca juga: Banjir Bandang di Mamuju, 6 Rumah Hanyut, 13 Rusak Berat, Akses Jalan Terputus
"Pada prinsipnya sudah bisa tinggal menunggu konfirmasi penerbangan baik itu dari Balikpapan maupun dari Makassar," kata Maddereski kepada Kompas.com, Kamis (13/10/2022).
Maddareski mengatakan, petugas gabungan dari Damkar maupun pihak bandara sudah membersihkan material lumpur sehingga pesawat sudah bisa lepas landas.
"Jadi tinggal menunggu termasuk penerbangan PJ Gubernur dari Balikpapan yang dijadwalkan hari ini," ujar Maddareski.
Sebelumnya, hujan deras yang terjadi pada Selasa (11/10/2022) lalu membuat bandara Tampa Padang juga kebanjiran, setelah air memasuki hampir seluruh ruangan dan menggenangi landasan pacu.
Lalu lintas bandara yang terletak di Kecamatan Kalukku ini terpaksa dihentikan, setelah air yang bercampur tanah menggenangi landasan pacu.
Karena hal ini, sebagian penumpang yang memiliki jadwal penerbangan pada Rabu 12 Oktober memilih menginap di bandara setelah penerbangannya ditunda.
Baca juga: Basarnas Evakuasi 154 Warga yang Terjebak Banjir di Mamuju
Salah satu penumpang, Rian, mengatakan dia sudah berada di bandara pada Rabu karena mengira bandara bisa beroperasi.
"Sudah menunggu tapi ada yang bilang kalau hari ini sudah bisa jadi lebih baik menunggu di sini," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan hujan deras yang melanda Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (11/10/2022) siang, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Banjir terparah berada di Kecamatan Kalukku.
Air sungai yang meluap membuat rumah-rumah warga terendam banjir. Bahkan banjir ini membuat sebuah kandang kambing hanyut terseret air sungai yang meluap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.