SINTANG, KOMPAS.com - Banjir dilaporkan telah merendam sebanyak 10 kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) sejak sepekan terakhir.
Komandan Satuan Tugas Batingsor Sintang Letkol Inf Kukuh Suharwiyono mengatakan, ketinggian air banjir bervariasi, dari mulai 50 sentimeter hingga dua meter.
Baca juga: Banjir 2 Meter di Sintang, BPBD Ungkap Warga Enggan Mengungsi
"Kita terus berkoordinasi dengan BPBD Sintang, serta perangkat daerah lain untuk melalukan penanganan bencana,” kata Kukuh kepada wartawan, Kamis (13/10/2022).
Kukuh menerangkan, dari 10 kecamatan yang terendam banjir, terdapat lebih dari 43.000 jiwa warga terdampak.
Untuk itu, pihaknya tengah menyiapkan dapur umum untuk menjamin makam dan minum warga pengungsi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Bulog dan pengusaha-pengusaha yang ada di Sintang,” ucap Kukuh.
Sebelumnya, Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), terendam banjir dua meter sejak, Selasa (4/10/2022).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Singang Bernhard Saragih mengatakan, berdasarkan data sementara, banjir tersebut mengakibatkan lebih dari 2.000 terendam dan ribuan warga mengungsi.
“Hasil laporan pemerintah kecamatan setempat, 2.000 rumah terendam dan 5.000 jiwa terdampak banjir,” kata Bernhard saat dihubungi, Rabu (5/10/2022).
Selain itu, fasilitas umum berupa 7 sekolah dan 7 rumah ibadah juga terendam dan tidak bisa digunakan.
“Banjir akibat curah hujan tinggi sejak Senin kemarin, hingga mengakibatkan sungai meluap,” jelas Bernhard.
Baca juga: Banjir 2 Meter di Sintang Kalbar, Lebih dari 2.000 Rumah Terendam, Ribuan Warga Mengungsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.