SALATIGA, KOMPAS.com - Seorang pelajar yang membolos sekolah melarikan diri dari razia yang dilakukan tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Salatiga dan Kodim 0714/Salatiga.
Namun upaya pelajar tersebut sia-sia karena dia telah terkepung petugas. Akibat upaya melarikan diri, celana pelajar tersebut sobek dan dia malah mengalami luka karena terkena kawat berduri saat bersembunyi di perkebunan. Dia pun mendapat perawatan dari petugas Satpol PP.
Baca juga: Polisi Temukan Buron Saat Razia Pelajar yang Hendak Berdemo
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Salatiga Joko Haryono mengatakan razia pelajar membolos ini bertujuan melakukan penertiban. "Para siswa harus disiplin, termasuk dalam pembelajaran," jelasnya, Kamis (13/10/2022).
Joko mengungkapkan razia menyasar warung-warung dan penyewaan permainan game PlayStation. "Terutama yang di area sekolah seperti di SMK N 1 Salatiga, SMK PGRI 1, SMP 6 Salatiga, SMA N 2 Salatiga, SMP N 7 Salatiga, SMP N 10 Salatiga, dan kolam renang Kalitaman," ujarnya.
Pelajar yang terjaring razia selanjutnya dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Salatiga untuk dilakukan pendataan dan edukasi.
"Tim Operasi juga menghubungi masing-masing guru sekolah untuk menjemput siswanya yang terjaring operasi pelajar ke Kantor Satpol PP Kota Salatiga," kata Joko.
Selain pelajar, operasi juga menyasar anak jalanan serta pengamen di jalanan. "Kita data dan beri pembinaan agar tidak berada di jalanan," paparnya.
Baca juga: Razia Bolos Sekolah, Polisi Temukan Kondom Dibawa Pelajar SMP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.