Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan ASN Semarang Iwan Boedi Masih Gelap, Saksi Disebut Memberi Keterangan Berbeda soal Keterlibatan Anggota TNI

Kompas.com - 13/10/2022, 14:01 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Hasil penyelidikan Polisi Militer Kodam (Pomdam) IV/Diponegoro soal dugaan dua anggota TNI Angkatan Darat (AD) terlibat pembunuhan ASN Semarang, Iwan Boedi belum cukup bukti.

Komandan Polisi Militer IV/Diponegoro Kolonel TNI Rinoso Budi mengatakan, belum cukup bukti permulaan terkait keterlibatan dua anggota TNI.

"Sampai saat ini belum ada bukti yang cukup soal keterlibatan anggota TNI," jelasnya kepada awak media di Markas Pomdam IV/Diponegoro, Kota Semarang, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Bukan 3, Ada 2 Anggota TNI Salah Satunya Berpangkat Perwira yang Diperiksa Terkait Pembunuhan Saksi Kasus Korupsi Iwan Boedi

Pada 19 September 2022, Pompam melakukan penyelidikan dan mengamankan AG (Perwira) beserta istrinya NR dan Bintara HR (Bintara). AG dan HR merupakan anggota TNI AD.

"Keduanya bertugas di kesatuan Polisi Militer Kodam IV/ Diponegoro," ujarnya.

Pengamanan AG dan HR merupakan tindak lanjut dari penyelidikan Polrestabes Semarang, yang menyebut jika dua oknum anggota TNI itu diduga berada di lokasi saat kejadian.

"Penyelidikan itu dari hasil pemeriksaan Polrestabes Semarang kepada saksi AG Portal dan HRD yang saat itu berada di sekitar Kawasan Marina," paparnya.

Setelah itu, Pomdam juga melakukan pemeriksaan kepada AG Portal (penjaga pos) dan HRD. Saat diperiksa Pomdam, AG Portal mengaku tak mengenal kedua oknum TNI yang juga terlibat pembunuhan.

"Sementara saksi HRD mengenal keduanya dalam kapasitas urusan bisnis," ungkapnya.

Rinoso tak memungkiri jika pemeriksaan Polrestabes Semarang dan Pomdam ada yang berbeda. Saat diperiksa polisi, AG Portal mengaku melihat seseorang yang diduga anggota TNI di lokasi kejadian.

"Namun saat diperiksa Pomdam, AG Portal mengaku tidak mengenal dua anggota TNI yang dimaksud," paparnya.

Sampai saat ini, Pomdam IV/Diponegoro sudah memeriksa 26 saksi. Rinoso menegaskan pihaknya akan profesional mengungkap kasus tersebut.

"Salah satu saksi yang terperiksa dari anggota TNI berpangkat perwira," imbuhnya.

Baca juga: Panglima TNI Ungkap Pemeriksaan 3 Anggotanya soal Pembunuhan Iwan Boedi Tak Mudah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kembali Terjadi, Satu Remaja Tewas dalam Tawuran Pelajar di Brebes

Kembali Terjadi, Satu Remaja Tewas dalam Tawuran Pelajar di Brebes

Regional
2 Hektar Lahan di Gunung Sumbing Kembali Terbakar, 78 Petugas Diterjunkan Padamkan Api

2 Hektar Lahan di Gunung Sumbing Kembali Terbakar, 78 Petugas Diterjunkan Padamkan Api

Regional
Sempat Mangkir, Terpidana Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru Dieksekusi

Sempat Mangkir, Terpidana Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru Dieksekusi

Regional
Banten Tetapkan Status Darurat Kekeringan

Banten Tetapkan Status Darurat Kekeringan

Regional
10 Tempat Bersejarah di Indonesia, Ada Warisan Budaya UNESCO

10 Tempat Bersejarah di Indonesia, Ada Warisan Budaya UNESCO

Regional
Siswa MA di Demak Bacok Gurunya Diduga Simpan Dendam

Siswa MA di Demak Bacok Gurunya Diduga Simpan Dendam

Regional
DKPP Terima 262 Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik, 7 Aduan Penyelenggara Pemilu dari Banten

DKPP Terima 262 Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik, 7 Aduan Penyelenggara Pemilu dari Banten

Regional
Terima Undangan Rakernas PDI-P IV, Gibran: Jumat Berangkat

Terima Undangan Rakernas PDI-P IV, Gibran: Jumat Berangkat

Regional
Puluhan Warga Aceh Timur Diduga Keracunan Gas PT Medco, Sempat Cium Bau Telur Busuk

Puluhan Warga Aceh Timur Diduga Keracunan Gas PT Medco, Sempat Cium Bau Telur Busuk

Regional
SDI Wolooka Nagekeo Terbakar, 3 Ruang Kelas Hangus

SDI Wolooka Nagekeo Terbakar, 3 Ruang Kelas Hangus

Regional
Innova Reborn Ringsek Usai Hantam 2 Truk di Palembang, 3 Orang Terluka

Innova Reborn Ringsek Usai Hantam 2 Truk di Palembang, 3 Orang Terluka

Regional
Baru Sepekan Lengser, Eks Walkot Palembang Harnojoyo Diperiksa Jaksa

Baru Sepekan Lengser, Eks Walkot Palembang Harnojoyo Diperiksa Jaksa

Regional
Kurir Sabu Fredy Pratama Mengaku Diperintahkan Ganti KTP Tiap Ganti Hotel

Kurir Sabu Fredy Pratama Mengaku Diperintahkan Ganti KTP Tiap Ganti Hotel

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen Bermula Saat Sopir Truk Kesulitan Memindahkan Persneling

Kecelakaan Maut di Bawen Bermula Saat Sopir Truk Kesulitan Memindahkan Persneling

Regional
Keluhkan Upah Jateng Terendah se-Indonesia, Buruh Minta Pj Nana Naikkan UMP 15 Persen

Keluhkan Upah Jateng Terendah se-Indonesia, Buruh Minta Pj Nana Naikkan UMP 15 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com