Gara-gara Anjing Kejar Ayam, Bapak dan Anak Pukuli Mahasiswi hingga Pingsan di Pekanbaru

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aksi penganiayaan dilakukan ayah dan anak terhadap seorang sseorang mahasiswi di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau.

Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Tenayan Raya Iptu Dodi Vivino mengatakan, ayah dan anak tersebut ditangkap setelah dilaporkan pihak korban.

"Kedua pelaku ayah dan anak, berinisial SG (57) dan RG (30). Keduanya kita tangkap, Jumat (7/10/2022), dan saat ini keduanya sudah dilakukan penahanan," kata Dodi saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Pengeroyokan saat Konser Musik Dangdut di Wonogiri, Korban Tewas Usai Dipukul Hebel

Ia mengatakan, ayah dan anak itu memukul seorang wanita bernama Arini Pangaribuan (24). Korban berstatus mahasiswi ini sempat pingsan setelah dipukul dan mengalami luka lebam.

"Korban sempat dirawat dua hari di rumah sakit," sebut Dodi.

Penyebab pemukulan sendiri gara-gara masalah kecil. Anjing milik korban mengejar ayam ternak milik pelaku.

"Kedua pelaku marah karena anjing milik korban mengejar ayam milik pelaku," kata Dodi.

Kejadian tersebut berlangsung Senin (19/9/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, korban melihat anjing peliharaannya sedang mengejar ayam milik pelaku.

Pelaku yang melihat hal itu, langsung marah-marah kepada korban. Korban mengatakan sudah mengusir ayam dan memanggil anjingnya.

Baca juga: Aksi Main Hakim Sendiri, Pengeroyokan Pemukul Driver Ojol di Semarang yang Berujung Bui

Namun, pelaku RG emosi dan melemparkan batu ke arah korban.

"Pelaku mengambil kayu broti melempar kaca rumah korban hingga pecah," sebut Dodi.

Melihat hal itu, korban mengejar pelaku RG. Namun, pelaku malah menendang korban hingga terjatuh.

Tak sampai di situ, ayah dari RG, SG, juga ikut memukul dada korban hingga terjatuh dan pingsan.

Atas kejadian tersebut, orangtua korban melaporkan pelaku ke Polsek Tenayan Raya.

Petugas selanjutnya melakukan penyelidikan, dan menangkap kedua pelaku dengan barang bukti hasil visum, pecahan kaca, dan rekaman video.