Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Polisi Bebaskan 2 "Driver" Ojol Semarang yang Sempat Ditahan karena Pengeroyokan

Kompas.com - 28/09/2022, 12:45 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Budi Sarwono dan Anton Legowo, dua driver ojek online atau ojol yang sempat ditahan polisi, dilepaskan pada Rabu (28/9/2022) pukul 00.00 WIB.

Polisi melepaskan dua driver ojol tersebut karena statusnya hanya sebagai saksi dari peristiwa pengeroyokan yang menyebabkan satu orang meninggal.

Baca juga: Dua Driver Ojol di Semarang yang Sempat Ditahan Polisi karena Pengeroyokan Dibebaskan

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan membenarkan bahwa ada dua driver ojol yang dilepaskan karena statusnya sebagai saksi.

"Budi Sarwono dan Anton Legowo dibebaskan karena mereka saksi," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (28/9/2022).

Dia menjelaskan, sampai saat ini masih ada tersangka yang ditahan oleh polisi. Tiga tersangka itu bernama Nugroho Saputro, Zaini Dahlan, dan Herlan Muhammad Reza.

"Saat ini masih tiga yang jadi tersangka," ujarnya.

Baca juga: Saat Kekerasan Dibalas Kekerasan, Awalnya Aniaya Driver Ojol di Semarang, KP Tewas Dikeroyok Rekan Korban...

Dikonfirmasi terpisah, juru bicara Asosiasi Driver Online (ADO) Jawa Tengah, Astrid Jovanka, mengaku sudah menyiapkan dua pengacara untuk dua rekannya yang masih ditahan.

"Bahkan kalau diperlukan 10, bisa kita turunkan," jelasnya.

Dia mengaku akan mendatangkan pengacara langsung dari Surabaya. Selain langkah hukum, para driver ojol di Kota Semarang juga melakukan dukungan moril untuk kedua rekannya yang masih jadi tersangka.

"Kita datangkan lawyers dari Surabaya," tambahnya.

Untuk itu, pihaknya tak tinggal diam dan akan terus berjuang. Astrid dan teman-teman driver ojol lain juga akan menyiapkan beberapa langkah untuk driver ojol yang masih ditahan.

"Demi mereka berdua kita akan tinggal diam," ujarnya.

Astrid juga berterima kasih kepada semua anggota ADO, baik roda dua maupun roda empat, yang sudah ikut mendukung langkah-langkah yang dilakukan ADO.

"Saya berterima kasih tanpa terkecuali," kata Astrid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com