Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) digarap dengan serius, sehingga memiliki teknik dan kurikulum yang diterapkan para pawang untuk mengajari beruk-beruk yang ingin dilatih.
Mula-mula pendekatan dilakukan pawang dengan cara memberikan makan dan memandikan beruk selama tiga bulan.
Sedangkan kurikulum dalam melatih beruk terdiri dari materi ajar dalam mengenali buah kelapa dan memahami perintah pawangnya.
Dilansir dari Kompas.com, pawang akan melatih komunikasi dengan mengeluarkan bunyi seperti beruk untuk memberi perintah.
Selanjutnya beruk akan dibiasakan untuk memahami perintah memetik kelapa.
Tahap selanjutnya barulah beruk akan dilatih membedakan kelapa tua dan kelapa muda.
Beruk yang sudah pandai akan diserahkan kepada masyarakat yang bisa merawat beruk untuk langsung bekerja.
Keahlian para beruk yang didapat selama dilatih akan digunakan untuk membantu memetik kelapa sesuai dengan perintah pemiliknya.
Ada beruk yang dipelihara untuk digunakan di kebun sendiri, ada juga yang ditawarkan jasanya ke pemilik kebun-kebun kecil yang tidak memelihara beruk.
Berbeda dengan manusia, secara alami beruk memang lebih cekatan dan tangkas dalam memanjat dan memetik buah kelapa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.