KOMPAS.com - Sebanyak 5.487 anak di Kota Kupang mengalami stunting atau masalah kekerdilan akibat kekurangan gizi dalam waktu lama.
"Berdasarkan hasil operasi timbang terbaru pada Agustus 2022, kami mendapatkan sebanyak 5.487 anak yang mengalami stunting," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang Retnowati seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/10/2022).
Baca juga: Sopir Angkot di Kupang Ditikam Saat Pulang Pesta, Pelaku Menyerahkan Diri
Menurut Retnowati, Dinas Kesehatan Kota Kupang akan fokus menangani ribuan kasus stunting tersebut.
Pemerintah, kata dia, tak bisa bekerja sendiri menangani stunting. Ia pun meminta sejumlah elemen masyarakat, seperti organisasi profesi dan perguruan tinggi.
"Berbagai elemen dilibatkan untuk berperan sebagai orang tua asuh bagi anak-anak penderita stunting yang nantinya disebarkan sesuai nama dan alamat," katanya.
Untuk menangani stunting, Retnowati menekankan pentingnya pola asuh anak.
"Ini tantangan besar, sesuai kesepakatan kepala daerah se-NTT, angka prevalensi stunting ditargetkan menurun hingga 10 persen pada 2023," katanya.
Berdasarkan perhitungan pada Agustus 2022, angka prevalensi stunting di Kota Kupang sebesar 21,5 persen.
Baca juga: Turunkan Kasus 3.700 Anak Kasus Stunting, Pemkab Madiun Jual Sembako Murah di 18 Desa
Ia berharap, angka prevalensi stunting bisa turun hingga 18 persen di awal 2023 dengan sejumlah upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Kupang. Setelah itu, prevalensi stunting bisa mencapai target provinsi sebesar 10 persen.
Pemerintah Kota Kupang telah memiliki roadmap dan rencana aksi daerah percepatan penurunan prevalensi stunting 2022-2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.