"Mereka ini punya dua rumah. Di rumah yang satunya ada tempat biliar, kadang-kadang suaminya tidur disitu," ujar Andri
Andri pun menceritakan detik-detik saat kebakaran terjadi. Menurut dia, kebakaran itu diketahui bermula ketika ia terbangun sekitar pukul 02.25 WITA.
Saat itu ia mengaku mendengar suara teriakan saat kebakaran berlangsung. Ia kemudian bergegas keluar dari rumah dan mendatangi tempat kejadian perkara.
Dia pun melihat langsung kebakaran hebat tersebut. Andri bersama warga lain langsung berusaha mendobrak pintu rumah sambil berteriak membangunkan korban
Namun upaya warga tidak ada respon sama sekali dari Martinah. Saat itu, Andri hanya melihat anak tiri korban berhasil keluar dari rumah.
Andri menduga korban bersama putrinya tertidur lelap saat api sedang mengepung rumahnya.
Kemudian, Andri berusaha masuk ke dalam rumah melalui jendela untuk menolong. Tapi, pintu jendela rumah tak bisa dibuka karena dikunci dari dalam.
"Pintu jendala tidak berhasil didobrak, sementara api makin membesar sehingga korban tidak bisa diselamatkan lagi," tuturnya
Andri bersama warga pun bahu membahu memadamkan api dengan peralatan seadannya. Namun upaya mereka tidak membuahkan hasil, karena si jago merah itu makin membesar dan meluas.
Hingga akhirnya, dua rumah tetangga korban juga ikut terbakar.
Panik melihat kobaran api terus membesar, warga kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran. Api akhirnya mampu dijinakan setelah mobil pemadaman tiba dilokasi kejadian.
Andri mengatakan, jasad kedua korban akhirnya ditemukan usai dilakukan proses pendidingin. Dimana sang ibu tampak memeluk putrinya dengan kondisi yang mengenaskan.
"Kedua jasad korban ditemukan di kamar mandi. Saat itu posisi Martinah terlihat memeluk anaknya yang masih berusia 7 tahun," kata dia
Hingga saat ini belum diketahui penyebab kejadian itu.
Sementara itu, Polres Bima Kota telah menerjunkan tim inafis demi mencari tahu penyebab kebakaran tiga rumah yang menewaskan ibu dan anak itu.
"Tadi pagi, tim inafis telah diterjunkan ke TKP untuk menyelidiki penyebab kebakaran," kata Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin
Jufrin belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang menewaskan ibu dan anak itu.
Kata dia, saat ini polisi sendiri masih bekerja dan mengumpulkan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian untuk diteliti.
Selain itu, sejumlah saksi yang mengetahui kejadian itu akan dimintai keterangan oleh polisi. Petugas juga telah memasang garis polisi di area bekas kebakaran.