Usai kejadian itu, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga langsung menemui Panglima Kodam XVIII Mayjen TNI Gabriel Lema. Ia juga meminta maaf kepada Panglima Kodam XVIII atas ulah dua oknum polisi tersebut.
"Saya sebagai pimpinan menyampaikan permohonan maaf atas ulah anggota lalu lintas yang tadi pagi membuat konten yang kurang menyenangkan saudara-saudara di Kodam XVIII Kasuari dan anggota TNI di seluruh Indonesia. Sebagai komandannya, saya bertanggung jawab," tuturnya.
Permohonan maaf Kapolda Papua Barat diterima oleh Pangdam XVIII Kasuari.
"Kami menerima permohonan maaf yang tulus dari Kapolda dan jajaran Polda Papua Barat," jelasnya.
Baca juga: Cuit Kerusuhan Malang Gunakan Akun Twitter Polsek Srandakan, Oknum Polisi Ini Mengaku Tak Sadar
Gabriel menegaskan pihaknya lebih memilih berkomitmen untuk menjaga kesolidan antara TNI dan Polri.
"Kami lebih mengutamakan sinergitas antara TNI dan Polri," terangnya.
Menurut Gabriel, kegiatan Hari Ulang Tahun ke-77 TNI didukung sepenuhnya oleh Polda Papua Barat.
"Kami juga tadi diberi surprise oleh Bapak Kapolda dan ibu serta jajaran Polda Papua Barat dan juga atensi dari Kapolda bersuka cita bergembira di lapangan," bebernya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Manokwari, Mohamad Adlu Raharusun | Editor: Pythag Kurniati)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.