Kapal Nelayan di Sikka Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

MAUMERE, KOMPAS.com - Sebuah kapal nelayan terbakar di sekitar Perairan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (4/10/2022).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sikka, Ferdinandus Lepe mengatakan, kebakaran terjadi sejak pukul 15.00 Wita. Namun, api kian membesar pada pukul 17.30 Wita.

"Kejadiannya sejak sore hari tapi kami baru mendapat laporan malam hari. Selanjutnya tim langsung dikerahkan menuju lokasi," ujar Ferdinandus saat dihubungi, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Diduga Cabuli 2 Anak di Bawah Umur, Seorang Remaja di Sikka Ditangkap

Ferdinandus mengukapkan, petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan api lantaran lokasi kapal yang terbakar cukup jauh dari tepi pantai.

Bahkan, masyarakat dan nelayan setempat yang berusaha dengan peralatan seadanya belum membuahkan hasil.

Kendati demikian, lanjut Ferdinandus, petugas pemadam kebakaran sudah berusaha maksimal agar api tidak merambat ke kapal lain dan pemukiman warga.

"Memang aksesnya sangat sulit, apalagi kapal ini berdekatan dengan kapal yang lain. Setelah dilakukan berbagai upaya, api berhasil dipadamkan dalam kurun waktu 20 menit," ujarnya.

Baca juga: KPU: Jumlah Pemilih di Sikka Naik Jadi 217.836

Ferdinandus mengatakan, kapal tersebut sudah tak melaut kurang lebih dua bulan terakhir karena kondisi rusak.

Pemilik kapal belum memiliki biaya untuk memperbaiki kapal tersebut. Terlebih, biaya operasional cukup mahal.

“Pemilik kapal juga kaget dengan kejadian itu, apalagi kapalnya sudah tidak melaut dalam dua bulan ini,” katanya.

Hingga kini, belum diketahui penyebab kebakaran tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta.