Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Cabuli 2 Anak di Bawah Umur, Seorang Remaja di Sikka Ditangkap

Kompas.com - 04/10/2022, 18:21 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - JR (19), seorang remaja asal Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, NTT, ditangkap polisi karena diduga mencabuli anak di bawah umur berinisial MOH (15) dan MON (15).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Sikka AKP Margono mengatakan, pelaku sudah diamankan di sel tahanan Polres Sikka.

Baca juga: Kasus Pencabulan Calon Pendeta kepada 6 Anak di NTT, Korban Jalani Pemulihan Mental dan Psikis, Pelaku Diburu Polisi

"Dua korban itu anak kembar. Dan pelaku sudah kita amankan,' ujar Margono di Maumere, Selasa (4/10/2022).

Margono menerangkan, kasus dugaan pencabulan terjadi, Minggu (2/10/2022) sekitar pukul 22.00 Wita.

Saat itu, pelaku pergi ke rumah neneknya untuk tidur. Saat tiba di rumah neneknya, pelaku sempat menyapa salah satu penghuni rumah, EG (43).

Beberapa saat kemudian, EG yang sementara berdoa mendengar teriakan dan tangisan dari salah satu korban. Korban juga berlari menuju kamarnya.

Di saat bersamaan, pelaku keluar dari kamar korban. Pelaku sempat terjatuh dan memberitahu EG bahwa dirinya kerasukan roh jahat.

"Saat itu RF hendak menolong pelaku dan berniat memanggil tetangga," katanya.

Namun, saat EG keluar rumah untuk meminta bantuan, ia melihat korban berlari keluar dari jendela sambil berteriak.

Korban memberitahu warga yang lain, bahwa pelaku masuk kedalam kamarnya dan melakukan perbuatan senonoh.

Bahkan pelaku mengancam akan memukulnya jika menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain.

Baca juga: KPU: Jumlah Pemilih di Sikka Naik Jadi 217.836

Setelah mengetahui hal itu, EG bersama kedua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sikka, Senin (3/10/2022).

"Setelah menerima laporan, sejumlah aparat yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra langsung menangkap pelaku kemarin," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com