JAYAPURA, KOMPAS.com - Gubernur Papua Lukas Enembe mengizinkan sejumlah media masuk ke kediaman pribadinya di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Setelah berjalan kaki sekitar 400 meter dari depan gerbang, bangunan utama rumah utama Lukas Enembe pun terlihat.
Gubernur Papua sedang duduk di teras bersama beberapa keluarga yang selama ini menjaganya.
Dengan suara berat, Lukas sempat berbicara kepada media sedang sakit.
"Ini stroke, bukan main-main," kata Lukas di kediamannya, Sabtu (1/10/2022).
Lukas mengaku, selama ini melakukan pengobatan ke Singapura. Dokter di Singapura, kata dia, mendiagnosanya menderita masalah jantung.
"Dokter Singapura yang temukan jantung saya kotor, bertahun-tahun sakit terus sampai dioperasi," ujar Lukas.
Salah satu keluarga yang merawat Lukas Enembe selama tiga tahun terakhir, Wawan mengatakan, kondisi Gubernur Papua itu benar-benar sakit.
Baca juga: Mahfud MD: Lukas Enembe Silakan Buktikan Tak Ada Penyimpangan, Saya Jamin Tak Diapa-apakan
Lukas tidak bisa berdiri dalam waktu lama dan harus dibantu orang lain.
"Sejak stroke yang keempat kali ini memang sakitnya bukan main-main, mau tidur tidak bisa, mau bangun mau jalan tidak bisa, (harus) angkat dia ke kamar mandi," tuturnya.