KOMPAS.com - PBH, remaja berusia 15 tahun di Kabupaten Bengkulu Selatan dianiaya hingga dibakar karena dituduh mencuri sebuah ponsel pada Sabtu (24/9/2022).
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar hingga 60 persen dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Diduga pelaku adalah HA (40) warga Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kasus ini berawal saat PBH bersama rekannya menjaga kebun durian milik HA yang ada di Desa Lubuk Tapi, Kecamatan Ulu Manna, Bengkulu Selatan.
Saat itu korban meminjam ponsel milik temannya untuk dimainkan. Setelah selesai, PBH mengembalikan ponsel tersebut ke rekannya.
Baca juga: Remaja 15 Tahun di Bengkulu Diikat di Pohon lalu Diduga Dibakar, Polisi: Dituduh Curi Ponsel
Entah bagaimana ceritanya, ponsel tersebut tak diketahui keberadaannya. Korban bersama temannya pun berusaha mencari ponsel tersebut.
Informasi hilangnya ponsel tersebut didengar oleh pemilik kebun, HA. Ia kemudian mengikat korban PBH dengan tali dan menyuruh teman korban untuk mengambil bahan bakan Pertalite.
Saat itu teman korban pun memanggil rekannya yang lain. Namun ketika kembali, ia melihat rekannya yakni PHM dalam kondisi terbakar.
Ia berguling-guling untuk memadamkan api. PHB yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit oleh warga yang mengetahui kejadian ini.
Korban dirawat secara intensif Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasannudin Damrah Manna.
Baca juga: Dituduh Curi Ponsel, Remaja di Bengkulu Diikat lalu Dibakar
Kepala Ruangan Rawat Inap Rafflesia RSUD HD Manna, Ns. Heppi Susana Fitri mengatakan, kondisi korban berangsur membaik setelah dirawat selama 4 hari.
"Korban sudah diperbolehkan pulang ke rumah," kata dia.
Heppi melanjutkan, korban mengalami luka bakar 60 persen di bagian tubuhnya.
Beruntungnya luka tersebut hanya berada di bagian kulit luar.
"Tidak sampai ke bagian organ dalam tubuh. Itu juga alasan dokter sudah mengizinkan korban pulang," tandas Heppi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.