Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2022, 15:11 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Gelombang tinggi di Pantai Bulurejo, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang terjadi sepekan terakhir, membuat tujuh rumah warga ambruk disapu gelombang laut.

Sugito (63), seorang warga yang rumahnya hancur mengatakan, gelombang tinggi dan abrasi terjadi hampir setiap tahun.

Biasanya, gelombang tinggi hanya merusak beberapa struktur bangunan rumah warga.

Namun, menurut Sugito, beberapa hari lalu, gelombang abrasi dibarengi dengan curah hujan tinggi menyebabkan banjir. Akibatnya, rumah miliknya dan warga lain hanyut terbawa air.

Baca juga: Tiang Listrik Desa Terdampak Abrasi di Karawang Kerap Roboh, PLN Terkendala Akses Jalan

"Tiap tahun rumah warga rusak kena abrasi, ini yang terakhir ada tujuh rumah hilang kena ombak 4 meter, untung warga sudah ngungsi dulu," kata Sugito di Lumajang, Jumat (30/9/2022).

Akibat kejadian ini, bagian bangunan depan rumah Gito ambruk dan langsung hilang tersapu ombak.

Sedangkan, beberapa rumah warga lainya hanya menyisahkan sebagian dinding dan beberapa di antaranya sudah hilang terseret gelombang air laut.

"Kalau rumah saya cuma bagian depan saja yang ambruk, tapi sudah tidak bisa dihuni lagi, yang lain lebih parah bahkan hilang tersapu ombak," imbuhnya.

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka D, S.I.K M.H, membenarkan adanya rumah warga yang mengalami rusak berat dan hilang.

"Di desa bulurejo Kecamatan Tempursari tepatnya di Pantai Tempursari kebetulan ada warga kita yang di sini terdampak abrasi air laut, air pasang yang mengakibatkan pasirnya tergerus oleh air pasang bahkan beberapa rumah sudah hilang," ujarnya.

Baca juga: Harga BBM Naik, Pengusaha Pertashop di Lumajang Terancam Gulung Tikar

Sementara, Kepala Desa Bulurejo Rohman Adi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tempat relokasi untuk warga yang terdampak abrasi.

Tempat relokasi itu terletak di Dusun Karang Menjangan, di atas lahan milik perhutani seluas 3 hektare. Tercatat, sudah ada 94 kepala keluarga yang menghuni tempat relokasi.

"Saat ini ada 94 KK yang sudah tinggal di tempat relokasi, beberapa masih dalam tahap pembangunan hunian," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ketua DPRD Maluku Lapor Akun Tiktok yang Dinilai Sebar Fitnah

Ketua DPRD Maluku Lapor Akun Tiktok yang Dinilai Sebar Fitnah

Regional
Dugaan Penyelundupan Manusia di Balik Gelombang Pengungsi Rohingya di Aceh

Dugaan Penyelundupan Manusia di Balik Gelombang Pengungsi Rohingya di Aceh

Regional
SBY: Kemarin Saya Tiap Hari Melukis, Sekarang Seperti Setrika karena Kampanye

SBY: Kemarin Saya Tiap Hari Melukis, Sekarang Seperti Setrika karena Kampanye

Regional
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 12 Desember 2023 : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 12 Desember 2023 : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Regional
Pulang ke Tanah Air Bawa 31 Kg Sabu, TKI Asal Sulawesi Ditangkap di Nunukan

Pulang ke Tanah Air Bawa 31 Kg Sabu, TKI Asal Sulawesi Ditangkap di Nunukan

Regional
Sempat Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi Mengapung di Sungai di Semarang

Sempat Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi Mengapung di Sungai di Semarang

Regional
Mahasiswa Unand yang Terpergok Mesum di Masjid Ternyata Seorang Garin

Mahasiswa Unand yang Terpergok Mesum di Masjid Ternyata Seorang Garin

Regional
6 Oleh-oleh Khas Palu, Ada Bawang Goreng Palu

6 Oleh-oleh Khas Palu, Ada Bawang Goreng Palu

Regional
Jembatan Kahayan, Ikon Kota Palangkaraya

Jembatan Kahayan, Ikon Kota Palangkaraya

Regional
Sandal Upanat, Alas Kaki Khusus yang Bisa Menjaga Kelestarian Candi Borobudur

Sandal Upanat, Alas Kaki Khusus yang Bisa Menjaga Kelestarian Candi Borobudur

Regional
2 Warga Palembang Covid-19, Dinkes Siapkan 4.000 Dosis Vaksin

2 Warga Palembang Covid-19, Dinkes Siapkan 4.000 Dosis Vaksin

Regional
Baliho Istri Gubernur Kaltara Dipajang di Gerbang SMAN di Nunukan, Kepsek Bantah Ada Unsur Politik

Baliho Istri Gubernur Kaltara Dipajang di Gerbang SMAN di Nunukan, Kepsek Bantah Ada Unsur Politik

Regional
Covid-19 Meningkat, Warga Kepri Diminta Hati-hati Liburan ke Singapura dan Malaysia

Covid-19 Meningkat, Warga Kepri Diminta Hati-hati Liburan ke Singapura dan Malaysia

Regional
Bupati Tamba Ajak Masyarakat Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Jembrana

Bupati Tamba Ajak Masyarakat Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Jembrana

Regional
Pelaku Perusakan Mobil Dinas di Semarang Kerap Mengamuk dan Rusak Mobil Secara Acak

Pelaku Perusakan Mobil Dinas di Semarang Kerap Mengamuk dan Rusak Mobil Secara Acak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com