Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Remaja 15 Tahun di Bengkulu Diikat lalu Dibakar oleh Pemilik Kebun, Korban Dituduh Curi Ponsel

Kompas.com - 30/09/2022, 15:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - PBH, remaja berusia 15 tahun di Kabupaten Bengkulu Selatan dianiaya hingga dibakar karena dituduh mencuri sebuah ponsel pada Sabtu (24/9/2022).

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar hingga 60 persen dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Diduga pelaku adalah HA (40) warga Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Kasus ini berawal saat PBH bersama rekannya menjaga kebun durian milik HA yang ada di Desa Lubuk Tapi, Kecamatan Ulu Manna, Bengkulu Selatan.

Saat itu korban meminjam ponsel milik temannya untuk dimainkan. Setelah selesai, PBH mengembalikan ponsel tersebut ke rekannya.

Baca juga: Remaja 15 Tahun di Bengkulu Diikat di Pohon lalu Diduga Dibakar, Polisi: Dituduh Curi Ponsel

Entah bagaimana ceritanya, ponsel tersebut tak diketahui keberadaannya. Korban bersama temannya pun berusaha mencari ponsel tersebut.

Informasi hilangnya ponsel tersebut didengar oleh pemilik kebun, HA. Ia kemudian mengikat korban PBH dengan tali dan menyuruh teman korban untuk mengambil bahan bakan Pertalite.

Saat itu teman korban pun memanggil rekannya yang lain. Namun ketika kembali, ia melihat rekannya yakni PHM dalam kondisi terbakar.

Ia berguling-guling untuk memadamkan api. PHB yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit oleh warga yang mengetahui kejadian ini.

Korban dirawat secara intensif Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasannudin Damrah Manna.

Baca juga: Dituduh Curi Ponsel, Remaja di Bengkulu Diikat lalu Dibakar


Kepala Ruangan Rawat Inap Rafflesia RSUD HD Manna, Ns. Heppi Susana Fitri mengatakan, kondisi korban berangsur membaik setelah dirawat selama 4 hari.

"Korban sudah diperbolehkan pulang ke rumah," kata dia.

Heppi melanjutkan, korban mengalami luka bakar 60 persen di bagian tubuhnya.

Beruntungnya luka tersebut hanya berada di bagian kulit luar.

"Tidak sampai ke bagian organ dalam tubuh. Itu juga alasan dokter sudah mengizinkan korban pulang," tandas Heppi.

Pelaku ditangkap

Ayah korban pun melaporkan kejadian tersebut dan polisi mengamankan pelaku di rumahnya pada Senin (26/9/2022) sore.

"Kebetulan saat anggota tiba, pelaku berada di rumah dan tidak melakukan perlawanan. Saat ini, pelaku sudah kita tahan," ucap Kanit Pidum Satreskrim Polres Bengkulu Selatan, Ipda Dodi Heriansyah.

Dodi menjelaskan, Hadi sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Baca juga: Aktivitas Ambil Batu Bara di Sungai Bengkulu Dilegalkan Dikritik Aktivis Lingkungan

Hadi dijerat pasal 338 jo to pasal 53 ayat 1 percobaan pembunuhan dengan ancaman 15 tahun. Dodi belum bisa memastikan motif tersangka tega membakar korban hidup-hidup.

Pemicunya sementara karena korban dituduh telah mencuri HP milik temannya.

"Tetapi kan masih ada saksi lainya, semua akan kita ambil keterangan. Lalu, kemudian akan dicocokkan," ujar Dodi.

Polres Bengkulu Selatan juga memeriksa kondisi kejiwaan Hadi. Hasilnya, tersangka dinyatakan dalam kondisi sehat.

Pemeriksaan ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasanuddin Damrah Manna.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Fajri A. Chaniago juga menjelaskan, pihaknya juga meminta keterangan dari keluarga tersangka terkait kondisi kejiwaannya.

Baca juga: Istri Dibakar Suami di Kabupaten Bogor, Disiram Pertalite lalu Diseret ke Kobaran Api

"Anggota sudah memeriksa kejiwaan dari pelaku. Bahkan, informasi pelaku juga tidak ada latar belakang mengalami gangguan jiwa," katanya.

Fajri menambahkan, hingga saat ini petugas masih mendalami kasus ini. Termasuk apakah akan ada tersangka baru atau tidak.

SUMBER: KOMPAS.com (penulis: Firmansyah | Editor : Reni Susanti), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com